Teori Atom Bohr Teori Relativits Khusus

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Atom Bohr

Pada tahun 1913, Niels Bohr, fisikawan berkebangsaan Swedia, mengikuti jejak Einstein menerapkan teori kuantum untuk menerangkan hasil studinya mengenai spektrum atom hidrogen. Bohr mengemukakan teori baru mengenai struktur dan sifat-sifat atom. Teori atom Bohr ini pada prinsipnya menggabungkan teori kuantum Planck dan teori atom dari Ernest Rutherford yang dikemukakan pada tahun 1911. Bohr mengemukakan bahwa apabila elektron dalam orbit atom menyerap suatu kuantum energi, elektron akan meloncat keluar menuju orbit yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika elektron itu memancarkan suatu kuantum energi, elektron akan jatuh ke orbit yang lebih dekat dengan inti atom. Meski demikian Bohr menggunakan fisika klasik Newton. Pada saat perhitungan jumlah tingkat energi pada atom Hidrogen Bohr mematuhi hukum Newton energi kinetik Ek pada elektron yang mengorbiti proton atom Hidrogen: Dengan = Energi Kinetik J = Massa elektron Kg = Kecepatan elektron ms

2.2 Teori Relativits Khusus

Teori relativitas khusus di kemukakan Einstein pada tahun 1905 merupakan salah satu tulang punggung fisika moderen. Sumbangannya terutama dalam bentuk penataan dan pelurusan konsep-konsep dasar dalam fisika, khususnya yang berkaitan dengan ruang-waktu, momentum-energi sebagai aspek kinematika semua gejala alam. Diawal abab ke 20-an Einstein mengembangkan teori energi Universitas Sumatera Utara kinetik benda yang bergerak. Rumusan energi kinetik yang di kembang itu sebagai berikut: Pada persamaan 2.2 massa relativitas, adalah massa diam dan c adalah kecepatan cahaya, juga adalah massa relatif benda yang berpindah akan bertambah dengan kecepatan v oleh fungsi kecepatan berikut: Demikian massa relatif setiap benda akan mendekati takhingga dalam batas kecepatan v mendekati kecepatan cahaya c. jika massa diam lebih besar dari nol . Jika diterapkan pada ekspansi binomial untuk energi kinetik dalam persamaan 2.2 dibanding dengan kecepatan jauh lebih kecil dari kecepatan cahaya . Energi kinetik relativistik dijelaskan oleh persamaan 2.2 sebanding dengan hukum Newton pada persamaan 2.1 untuk elektron: Dengan, = Energi kinetik j = Massa relativitas kg =Massa elektron diam kg =Kecepatan elektron ms =Kecepatan cahaya ms

2.3 Persamaan Maxwell