VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain:
1. Usahatani ubi kayu di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang
Bawang tidak efisien pada tingkat efisiensi teknis, efisiensi harga maupun efisiensi ekonomi.
2. Strategi pengembangan usahatani ubi kayu di Kecamatan Menggala
Kabupaten Tulang Bawang yaitu : a meningkatkan jumlah produksi b mengoptimalkan pola usahatani yang maju dan berwawasan
lingkungan c mempertahankan budaya sumber daya manusia SDM yang produktif d memperbaiki manajemen biaya usahatani dan e
memperbaiki jalan menuju lokasi lahan untuk kelancaran usahatani ubi kayu.
B. Saran
1. Agar produksi usahatani ubi kayu meningkat, petani disarankan untuk
menggunakan sarana produksi dengan baik seperti menggunakan bibit unggul yang bersertifikasi dan telah teruji kapasitas produksinya, serta
menggunakan dosis pupuk yang telah dianjurkan. 2.
Sosialisasi kepada kelompok petani supaya petani lebih aktif mendapatkan informasi dan pengetahuan yang baru tentang tata kelola
usahatani, sehingga usahatani yang dilakukan dapat lebih menguntungkan. Ada penetapan batas harga minimum supaya harga yang
diterima petani tidak kurang dari batas minimum tersebut, sehingga petani bisa menjadi lebih sejahtera.
3. Penelitian lebih lanjut mengenai kesejahteraan rumah tangga petani ubi
kayu untuk mengukur efisiensi dan pendapatan dari usahatani ubi kayu pada daerah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Aji, B.P. 2012. Strategi Pengembangan Agroindustri Keripik Pisang di
Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Amri, A.N. 2011. Analisis Efisiensi Produksi dan Pendapatan Usahatani Ubi Kayu. Studi Kasus: Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten
Bogor. Departemen Ekonomi dan Sumberdaya Lingkungan Fakultas Ekonomi Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Anonim, 2008. http:pphp.deptan.go.idxplorefilesPengolahanhasilPengolahan 20hasil8-Profil20usahaProfil20investasi20bioenergiProfil20ubi
20kayu20final. Diunggah pada Tahun 2008. Arikunto S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta.
Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2013. Luas panen,produksi, dan produktivitas tanaman
pangan ubi kayu di Indonesia periode 2005 - 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
________________ . 2013. Luas panen,produksi, dan produktivitas tanaman pangan ubi kayu Provinsi Lampung periode 2005
– 2012. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. 2009. Tulang Bawang dalam Angka. Lampung: BPS Provinsi Lampung.
________________________________ . 2010. Tulang Bawang dalam Angka. Lampung: BPS Provinsi Lampung.
________________________________ . 2011. Tulang Bawang dalam Angka. Lampung: BPS Provinsi Lampung.
________________________________ . 2012. Tulang Bawang dalam Angka. Lampung: BPS Provinsi Lampung.
Coelli, T.J. and Battesse G.E. 1996. Identification of factors which influence the technical efficiency of Indian Farmers. Australian Journal of Agricultural
Economics. 402: 19-44
Dernberg, T.F. 1992. Konsep Teori dan Kebijakan Makroekonomi. penerjemah Karyaman Muchtar, Erlangga, Jakarta
Fauzi, A. 2012. Strategi Pengembangan Usahatani Kunyit di Desa Regunung Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Program Studi
Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Ginting, E. 2002. Teknologi penanganan pasca panen dan pengolahan ubikayu
menjadi produk antara untuk mendukung agroindustri. Buletin Palawija 4: 67-83.
Hafsah, M.J. 2003. Bisnis Ubi Kayu Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. Kahana, B.P. 2008. Strategi PengembanganAgribisnis Cabai Merah Di Kawasan
Agropolitan Kabupaten Magelang. Magister Agribisnis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Kusumawardhani. 2002. Efisiensi Ekonomi Usahatani Kubis Di Kecamatan Bumaji, Kabupaten Malang, Agro Ekonomi Vol. 9 No. 1 Juni 2002.
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Laisa, D.D. 2013. Analisis Harga Pokok Produksi Dan Strategi Pengembangan
Industri Pengolahan Ikan Teri Nasi Kering Di Pulau Pasaran Kecamatan Teluk Betung Barat Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis,
Volume 1 No.2 April 2013. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
Laksmi, Ni.M.A.C. 2012. Analisis Efisiensi Padi Sawah Studi Kasus Subak Guama, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. E-Journal Agribisnis
dan Agrowisata, Volume 1 No.1 Juli 2012.
Miller, R.L. dan Meiners E, R. 2000. Teori Mikroekonomi Intermediate, penerjemah Haris Munandar. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Nicholson, W. 1995. Teori Makro Ekonomi : Prinsip Dasar dan Perluasan. Edisi Kelima. Terjemahan : Danel Wijaya, Bina Rupa Aksara, Jakarta.
Pearce II, J.A. dan Robinson Jr., R.B. 2003. Strategic Management: Formulation, Implementation and Control. Ed. 9, McGraw-Hill.
Purnomo dan Purnamawati, H. 2010. Budidaya Delapan Jenis Tanaman Pangan Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.