Efisiensi Teknis Efisiensi Harga

lingkungan eksternal berupa peluang dan ancaman Rangkuti, 2000. Diagram analisis SWOT dapat dilihat pada Gambar 2. ALE Opportunities III. SABILITY -,+ I. GROWTH +,+ Turn Around Progressive ALI ALI Weakness Strength IV. SURVIVAL -,- II. DIVERSIVICATION +,- Defensive Diversifikasi ALE Threat Gambar 2 . Diagram Analisis SWOT Sumber: Rangkuti, 2000 Kuadran I positif, positif, menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi strategi yang diberikan adalah progressive, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal. Kuadran II positif, negatif, menandakan sebuah organisasi yang kuat namun menghadapi tantangan yang besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah diversivication, artinya organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya. Kuadran III negatif, positif, menandakan sebuah organisasi yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah ubah strategi atau turn around, artinya organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya. Sebab, strategi yang lama dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja organisasi. Kuadran IV negatif, negatif, menandakan sebuah organisasi yang lemah dan menghadapi tantangan besar. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah strategi bertahan atau defensive, artinya kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. Oleh karenanya organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan, mengendalikan kinerja internal agar tidak semakin terperosok. Strategi ini dipertahankan sambil terus berupaya membenahi diri.

b. Analisis Lingkungan Internal

Tujuan dilakukannya analisis lingkungan internal yaitu untuk melihat seberapa besar kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan Wheelen dan Hunger, 2004. Perusahaan yang dimaksudkan disini yaitu usahatani ubi kayu itu sendiri. Didalam analisis lingkungan internal terdapat dua unsur yaitu kekuatan atau strength S dan kelemahan atau weakness W. Didalam karya ilmiah ini untuk