Topografi dan iklim GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A.

sebelumnya untuk dilewati truk saat panen ubi kayu tiba. Ketua kelompok tani biasanya dipilih berdasarkan kemampuan dalam berusahatani dengan baik dan memiliki pengalaman yang sangat banyak dibidang usahatani ubi kayu.

D. Kondisi Perekonomian

Berdasarkan Sensus Pertanian Kabupaten Tulang Bawang 2013, perekonomian di Kabupaten Tulang Bawang sudah dikategorikan baik. Hal tersebut disebabkan karena sebanyak 7 perusahaan besar asing dalam wilayah ini, sehingga pendapatan daerah meningkat atas pajak dari perusahaan tersebut dan difokuskan pada infrastruktur jalan yang dapat memperlancar kegiatan ekonomi. Perusahaan tersebut diantaranya 2 terdapat pada Kecamatan gedung Meneng, 2 perusahaan pada Kecamatan Banjar Margo, dan pada Kecamatan Gedung aji, Penawar Tama, dan Menggala Timur masing-masing 1 perusahaan. Selain itu jumlah usaha pertanian 63.309 usaha dikelola oleh rumah tangga. Selain industri dan perusahaan, koperasi dan usaha-usaha ekonomi lainnya turut mendukung dinamisnya perekonomian Kabupaten ini. Pada tahun 2013 tercatat terdapat 103 unit koperasi aktif, 50 koperasi tidak aktif, 153 induk koperasi dan terdapat 151 koperasi primer, 18 koperasi KUD, 135 koperasi Non KUD. Untuk sektor industri terdapat 1.603 pengusaha mikro, 107 pengusaha kecil, 9 pengusaha menengah, dan sampai pada tahun 2012 terdapat 9 pasar tradisional di Kabupaten Tulang Bawang. Kecamatan Menggala adalah kecamatan yang posisinya sangat strategis karena di kecamatan inilah terdapat pusat pemerintahan kabupaten. Kegiatan ekonomi di kecamatan ini masih dikatakan sedang dibandingkan dengan Kecamatan Banjar Agung dan Banjar Margo yang mempunyai pasar yang sangat besar. Hal tersebut dikarenakan hanya sebagian kecil saja dikecamatan ini yang berprofesi sebagai pedagang, karena sebagian besar adalah petani dan karyawan swasta. Berdasarkan taraf hidup, di Kecamatan Menggala taraf hidup masyarakatnya masih menengah kebawah. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pemukiman penduduk yang sebagian kecil masih semi permanen. Namun kegiatan ekonomi dikecamatan ini dilakukan dengan mudah berkat adanya inrastruktur jalan yang baik mengingat daerah ini adalah pusat pemerintahan kabupaten. Pada wilayah Kabupaten Tulang Bawang, sektor pertanian mempunyai peran yang sangat penting dalam menyumbang Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Sektor pertanian menyumbang hampir lebih dari separuh total PDRB kabupaten itu sendiri dibandingkan sektor yang lainnya, sehingga dapat diasumsikan bahwa peran petani sangatlah penting dalam perekonomian di kabupaten ini. Terdapat tiga subsektor utama dalam sektor pertanian yang menyumbang angka yang cukup besar yaitu tanaman bahan makanan, tanaman perkebunan, dan perikanan. Dalam hal ini peran petani sangatlah penting sebagai tonggak perekonomian daerah di Kabupaten Tulang Bawang sehingga perlu diadaknnya kerjasama yang baik antara pemerintah dan petani. Untuk memperjelas sebaran PDRB di Kabupaten Tulang Bawang, dapat dilihat dibawah ini pada Tabel 20.