BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan pengambilan data secara case report pada pasien TB MDR yang berobat di RSUP H.
Adam Malik, Medan.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Poli Paru, Bangsal Rawat Inap dan Laboratorium Mikrobiologi RS. H. Adam Malik Medan Departemen Pulmonologi dan Ilmu
Kedokteran Respirasi FK USU. Waktu penelitian adalah September 2013 sampai dengan Desember 2013.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Semua medical record pasien yang datang berobat ke Poli Paru dan Rawat Inap RS. H.Adam Malik Medan Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi
FK USU yang didiagnosa menderita TB MDR dalam periode pengambilan data.
3.3.2. Sampel
Semua penderita yang didiagnosa TB MDR dan pernah dirawat inap di RS. H. Adam Malik Medan yaitu sejumlah 40 orang.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi Terhadap Data 3.4.1. Kriteria Inklusi
1. Pasien TB MDR Paru yang diperiksa dengan gene expert.
2. Medical record memiliki data yang lengkap.
3.4.2. Kriteria Eksklusi
1. Pasien TB MDR Paru yang diperiksa dengan PMDT.
3.5. Definisi Operasional
a. Jenis kelamin: jenis yang membedakan penderita atas laki-laki dan perempuan yang
diperoleh melalui pencatatan medical record penderita TB MDR. b.
Umur penderita: lamanya hidup penderita sampai dengan saat datang ke bagian Paru RSUP. H. Adam Malik Medan, puskesmas, BP4, dan praktek dokter spesialis paru
swasta. Umur dikategorikan menjadi: a 16-25 tahun; b 26-35 tahun; c 36-45 tahun; d 46-55 tahun; dan e 55 Tahun.
c. pendidikan: pendidikan formal yang telah ditempuh oleh penderita berdasarkan jenis
pendidikan formal terakhir yang dijalani penderita, dibagi atas: Tidak sekolah, Tamat SD, Tamat SLTP, Tamat SLTA, dan Tamat S1.
d. Status perkawinan penderita yaitu riwayat kehidupan pernikahan sampel penelitian
yang dibagi menjadi kawin atau belum kawin. e.
Gejala klinis respiratorik adalah keluhan penderita yang meliputi sesak nafas, batuk, nyeri dada, batuk darah.
f. Data Riwayat Penyakit Terdahulu adalah riwayat pernyakit terdahulu yang pernah
dialami oleh sampel, antara lain catatan yang berhubungan dengan penyakit-
Universitas Sumatera Utara
penyakit Hipertensi, Diabetes melitus, Kanker, Infeksi HIVAIDS, Penyakit ginjal dan Hepatitis kronik.
g. Riwayat Perilaku Sosial yaitu riwayat penggunaan zat seperti rokok, alkohol dan
narkoba pada sampel h.
Pemeriksaan Penunjang adalah pemeriksaan kepada pasien yang dilakukan untuk mendukung diagnosis dan atau perkembangan pengobatan pasien, meliputi foto
toraks dan gene expert. i.
Pemeriksaan laboratorim adalah hasil data laboratorium patologi klinis atau data rekam medik terhadap Hemoglobin, Leukosit, Trombosit, SGOT, SGPT, Ureum dan
Kreatinin penderita TB MDR j.
Foto Toraks adalah gambaran radiologis yang tampak pada foto toraks penderita TB MDR yang dikategorikan menjadi :
1. Gambaran bercak mengawan infitrate bayangan noduler
2. Kalsifikasi
3. Bercak milier
4. Fibrosis
5. Kaviti
6. Atelektasis
7. Abses paru
8. Efusi pleura
9. Pneumotoraks
10. Hidropneumotoraks
k. Gene expert adalah Uji diagnostik catridge-based, otomatis, yang dapat
mengidentifikasi M. Tuberculosis dan resistensi terhadap rifampisin. Hasilnya
Universitas Sumatera Utara
Dikategorikan menjadi : MTB negatif, MTB pos rif sus, MTB pos rif res atau Indet error
l. Riwayat pengobatan adalah: jenis-jenis obat TB yang diterima oleh pasien sejak
pengobatan lini pertama dan lini kedua. m.
Jenis obat TB MDR adalah obat yang mengalami resisensi yang diberikan kepada pasien penderita TB MDR setelah dilakukan uji resistensi. Jenis obat yang diberikan
meliputi pirazinamid, etambutol, kanamisin, kapreomisin, levoflozacin, sikloserin, etionamid, PAS.
3.6. Kerangka Operasional