Kerangka Operasional Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data

Dikategorikan menjadi : MTB negatif, MTB pos rif sus, MTB pos rif res atau Indet error l. Riwayat pengobatan adalah: jenis-jenis obat TB yang diterima oleh pasien sejak pengobatan lini pertama dan lini kedua. m. Jenis obat TB MDR adalah obat yang mengalami resisensi yang diberikan kepada pasien penderita TB MDR setelah dilakukan uji resistensi. Jenis obat yang diberikan meliputi pirazinamid, etambutol, kanamisin, kapreomisin, levoflozacin, sikloserin, etionamid, PAS.

3.6. Kerangka Operasional

Diagram 2. Kerangka Operasional

3.7. Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data

Data pasien dari rekam medik dikumpulkan dengan cara mengambilnya dari bagian rekam medik. Catatan mengenai penderita TB MDR diperoleh dari Ruang Rawat Inap TB MDR. Berdasarkan catatan tersebut maka nomor rekam medik dari pasien tersebut kemudian ditelusuri ke Bagian Rekam Medik RS. H. Adam Malik Medan. Penderita TB MDR Data demografi Riwayat penyakit dahulu Pemeriksaan Penunjang Riwayat penyakit sekarang Riwayat sosial Universitas Sumatera Utara Setelah data diperoleh, maka data kemudian diolah menggunakan langkah- langkah sebagai berikut : 1. Variabel yang diperlukan dicatat 2. Variabel tersebut kemudian dilihat dalam medikal record. 3. Variabel tersebut kemudian dipindahkan ke dalam buku master data. 4. Data dari dalam master data kemudian di entry ke dalam komputer melalui program SPSS. 5. Data yang ada kemudian ditampilkan ke dalam bentuk tabel-tabel distribusi frekuensi sambil melakukan cleaning dan konfirmasi terhadap data yang masih memerlukan perbaikan. Data yang telah disajikan kemudian dibahas menggunakan analisa deskriptif. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Penelitian telah dilakukan di RSUP H. Adam Malik Medan poli TB paru, Ruang Rawat Paru, Mikrobiologi Klinik dan Ruang Rekam Medik yang dimulai dari bulan September 2013 hingga November 2013. Subjek penelitian adalah semua penderita yang didiagnosis TB MDRdan sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan pewarnaan langsung sputum, kultur BTA dan uji kepekaan terhadap OAT.

4.1.1. Karakteristik Jenis Kelamin

Berdasarkan karakteristik jenis kelamin peserta penelitian didapatkan bahwa jumlah laki-laki 29 orang 72,5 dan perempuan 11 orang 27,5 dengan rasio 2,6 : 1 Tabel 4.1. Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin n = 40 Jenis Kelamin n Laki-laki 29 72,5 Perempuan 11 27,5 Total 40 100,0 Keterangan : n = jumlah subjek

4.1.2. Karakteristik Umur

Berdasarkan karakteristik umur pada subjek penelitian ini didapatkan bahwa kelompok umur ≤ 44 tahun sebanyak 20 orang 50,0 dan kelompok umur 44 tahun sebanyak 20 orang 50,0 Tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara