mengembangkan  teknologi  informasi  dan  komunikasi  yaitu  Microsoft  office word dan power point.
2. Faktor Waktu
Setelah  hasil  angket  tentang  faktor-faktor  pengambat  pelaksanaan  program pengayaan  dengan  tiga  sub  indikator  diketahui,  maka  diperoleh  data  dengan  skor
tertinggi adalah 10 dan skor terendah adalah 5, sedangkan kategori berjumlah 3 dari sebaran  angket  dengan  4  item  pertanyaan.  Berdasarkan  hasil  pengolahan  data
tentang faktor-faktor penghambat program pengayaan dapat diketahui bahwa dari 8 responden,  1  responden  12,5  masuk  ke  dalam  kategori  tidak  efektif.  Hal  ini
dikarenakan guru tidak mampu membagi waktu bagi siswa yang diberi pengayaan. Sementara itu  4 responden 50 masuk ke dalam  kategori  kurang  efektif. Hal  ini
berarti guru kurang efektif dalam memberikan kegiatan pengayaan. Dan sebanyak 3 responden  37,5  masuk  ke  dalam  kategori  efektif.  Hal  ini  berarti  bahwa  guru
sangat efektif memberikan program pengayaan dalam kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan hasil perhitungan ini maka waktu  yang dimiliki guru masuk ke dalam kategori  kurang  efektif.  Kategori  kurang  efektif  menunjukkan  bahwa  guru  masih
belum  bisa  optimal  dalam  memberikan  kegiatan  pengayaan  dalam  kegiatan pembelajaran.
Dengan  demikian  perlu  dilakukan  upaya  oleh  pihak  sekolah  dan  para  guru  untuk
mengoptimalkan  kemampuan  dalam  memahami  program  pengayaan  dan
memberikan kegiatan seperti guru bersikap terbuka dan menciptakan suasana akrab terhadap  siswa,  sehingga  siswa  tidak  merasa  canggung  untuk  mengikuti  proses
pembelajaran  selama  berlangsung.  Selain  itu  dalam  kegiatan  pembelajaran  guru harus  memberikan  dorongan  dan  menekankan  kepada  siswa  untuk  berani
mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan  hasil  penelitian  dan  pembahasan  yang  telah  diuraikan  tentang faktor-faktor penghambat pelaksanaan program pengayaan pada mata pelajaran
IPS  di  SMK  Negeri  2  Bandar  Lampung  Tahun  Pelajaran  20142015  maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
penghambat  pelaksanaan  program  pengayaan  adalah  faktor  kemampuan  guru dengan jumlah presentase 62,5  dan faktor waktu dengan jumlah presentase
50 pada mata pelajaran IPS di SMK Negeri 2 Bandar Lampung.
B. Saran
Setelah  penulis  melakukan  penelitian,  menganalisis  dan  mengambil kesimpulan, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru mata pelajaran IPS menyiapkan program pembelajaran sesuai
yang  dibutuhkan  para  siswa,  dan  menentukan  strategi  afektif  dalam pembelajaran  yang  baik  untuk  bisa  membantu  para  siswa  dalam
meningkatkan  motivasi  dan  prestasi  belajarnya.  Terutama  memberikan program pengayaan bagi siswa yang hasil belajarnya tuntas.