Model Peraihan Konsep Kajian Teori
11 Selain itu, pembelajaran peraihan konsep juga berguna untuk memberikan
pengalaman kepada siswa dengan metode ilmiah. Yang paling terutama adalah pengalaman menguji hipotesis sehingga ini akan menjadi kegiatan yang menarik
bagi siswa. Supriyono dalam Fariz 2008: 18 mengemukakan bahwa model peraihan konsep
merupakan model pembelajaran yang melatih keterampilan dasar berpikir. Proses berpikir dasar merupakan gambaran dari proses berpikir rasional yang
mengandung sekumpulan proses mental dari yang sederhana menuju yang lebih kompleks. Aktivitas berfikir yang terdapat didalam proses berpikir rasional
meliputi proses mengingat, mengimajinasi, menggolongkan, dan menggeneral- isasi, membandingkan, mengevaluasi, menganalisis, mengsintesis, serta me-
reduksi dan menginduksi. Sanusi 2006: 72 menyatakan bahwa pada prinsipnya, model pencapaian konsep
adalah suatu strategi mengajar yang menggunakan data untuk mengajarkan konsep kepada siswa, dimana guru mengawali pengajaran dengan menyajikan
data berupa contoh dan noncontoh, kemudian guru meminta siswa untuk mengamatimemahami data yang disajikan oleh guru tersebut. Atas dasar ini,
kemudian dibentuk abstraksi. Model pencapaian konsep adalah suatu strategi pembelajaran induktif yang didesain untuk membantu siswa pada semua usia
dalam mempelajari konsep dan melatih pengujian hipotesis dan model ini memiliki keunggulan untuk memahami mempelajari suatu konsep dengan cara
lebih efektif.
12 Kegunaan dari model ini adalah: 1 untuk membantu siswa didalam memahami
konsep dengan memperhatikan objek, ide, dan kejadian-kejadian, 2 agar siswa lebih efektif didalam memperoleh konsep dengan cara memahami setrategi
berfikir. Eggen dan Kauchak 2012: 219 menyatakan model peraihan konsep mempunyai tujuan untuk membantu siswa meraih beberapa tujuan pembelajaran,
yaitu membangun dan mengembangkan pemahaman mereka terhadap konsep, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
peraihan konsep adalah model pembelajaran yang menggunakan data untuk mengajarkan konsep kepada siswa, dimana guru mengawali pengajaran dengan
menyajikan datacontoh, kemudian guru meminta siswa untuk mengamati atau memahami data yang disajikan oleh guru tersebut sehingga siswa mampu meraih
dan mengembangkan pemahaman mereka tentang konsep. Naylor Diem dalam Fariz 2008: 16 menguraikan langkah-langkah
pembelajaran peraihan konsep sebagai berikut: a.
Menunjukkan serangkaian contoh dan bukan contoh dari konsep yang akan dipelajari secara berurutan;
b. Menyediakankesempatan kepada siswa untuk menguji contoh dan bukan
contoh serta menduga aturan suatu konsep; c.
Menegaskan dan menjelaskan nama dan definisi atau rumusan suatu konsep; d.
Menunjukkan contoh dan bukan contoh tambahan, kemudian meminta siswa untuk mengklasifikasikannya;
e. Menguji pemahaman siswa tentang konsep berdasarkan contoh yang mereka
buat sendiri;
13 Sanusi 2006: 73 menyebutkan bahwa sintak model peraihan konsep memiliki 3
fase kegiatan. Ketiga fase yang dimiliki oleh model peraihan konsep meliputi fase penyajian data dan identifikasi konsep, fase pengujian pencapaian konsep,
dan fase penganalisisan strategi berfikir siswa. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh guru dan peserta didik pada ketiga fase di atas adalah sebagai
berikut: 1
Penyajian data dan identifikasi konsep, a
Guru menyajikan contoh, baik contoh pisitif maupun contoh negatif bukan contoh;
b Peserta didik membandingkan ciri-ciri yang ada pada contoh positif dan
contoh negatif; c
Peserta didik membuat hipotesis dan mengujinya; d
Peserta didik membuat definisi tentang konsep berdasarkan ciri-ciri utamaesensial pada contoh positif yang tidak dimiliki oleh contoh negatif.
2 Pengujian pencapaian konsep
a Peserta didik mengidentifikasikan tambahan contoh pemberian guru yang
tidak diberi label dengan menyatakan “ya” untuk contoh positif atau “bukan” untuk contoh negatif;
b Guru menegaskan hipotesis, nama konsep dan menyatakan kembali
definisi konsep sesuai dengan ciri-ciri esensial. 3
Menganalisis strategi berfikir a
Peserta didik mengungkapkan pemikirannya; b
Peserta didik mendiskusikan aneka pemikiran yang ada.
14 Menurut Sukamto 1996 kerangka operasional atau langkah-langkah
pembelajaran peraihan konsep adalah sebagai berikut.
Tabel 2.1 Langkah-Langkah Model Peraihan Konsep
MODEL PERAIHAN KONSEP KEGIATAN MENGAJAR
KEGIATAN PEMBELAJARAN A.
Menyajikan contoh konsep A.
Memahami contoh konsep B.
Meminta dugaan B.
Mengajukan dugaan C.
Meminta definisi C.
Memberikan definisi D.
Meminta contoh lain D.
Mencari contoh lain E.
Meminta nama konsep E.
Memberikan nama konsep F.
Meminta Contoh lain F.
Mencari contoh lainnya G.
Bertanya mengapabagaimana G.
Ungkapkan pikiran H.
Membimbing diskusi H.
Diskusi aneka pikiran