Uji Homogenitas Teknik Analisis Data

32

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji kesamaan dua varians, kemudian dilaku- kan pengujian hipotesis. Berdasarkan dua uji tersebut, diketahui bahwa data pada setiap kelompok berdistribusi normal dan tidak terdapat perbedaan varians, maka analisis data yang digunakan adalah uji-t. Menurut Sudjana 2005: 239 berikut langkah-langkah uji-t. 1 Hipotesis Uji H : µ1 ≤ µ 2 Rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran dengan model peraihan konsep kurang dari atau sama dengan rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran dengan model konvensional H 1 : µ 1 µ 2 Rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran dengan model peraihan konsep lebih dari rata-rata skor kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada pembelajaran dengan model konvensional 2 Taraf Signifikansi Taraf signifikansi yang digunakan 3 Statistik Uji 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    ;     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s Keterangan: = rata-rata skor pemahaman konsep siswa pada kelas peraihan konsep = rata-rata skor pemahaman konsep siswa pada kelas konvensional n 1 = banyaknya subyek pada kelas peraihan konsep n 2 = banyaknya subyek pada kelas konvensional = varians kelompok peraihan konsep 33 = varians kelompok konvensional = varians gabungan 4 Keputusan Uji Terima H jika    1 t t , dimana   1 t didapat dari daftar distribusi t dengan dk = n 1 + n 2 – 2 dan peluang 1 – . Untuk harga-harga t lainnya H ditolak.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa: 1. Penerapan model peraihan konsep berpengaruh terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20122013. 2. Dalam penelitian ini juga diperoleh kesimpulan lain yaitu: a. Pencapaian indikator pemahaman konsep terendah pada kelas peraihan konsep adalah mengaplikasikan konsep sedangkan pada kelas konvensional adalah menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu. b. Pencapaian indikator pemahaman konsep tertinggi pada kedua model pem- belajaran adalah menyatakan ulang suatu konsep.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 1. Guru dapat menerapkan model pembelajaran peraihan konsep sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran matematika untuk tujuan pemahaman konsep matematika, namun dalam penerapannya harus dilakukan dengan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

FEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 5 49

PENERAPAN MODEL NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 10 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA ( Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Sukoharjo Kab. Pringsewu Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 16 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PERAIHAN KONSEP TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 13 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 43

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 10 135

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 20 BandarLampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 58 183

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 1 Sribhawono Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 19 132

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60