Ruang Lingkup Penelitian PENDAHULUAN

menunjukkan, membimbing, dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan berbagai sumber belajar yang ada. Untuk meningkatkan interakasi antara guru dengan siswa diperlukan suatu perantaramedia. Media berbasis komputer multimedia merupakan jenis media yang menggabungkan antara teks, suara, musik, animasi, dan video dengan software interaktif. Melalui animasi multimedia, konsep materi yang abstrak dapat dikonkretkan dengan menampilkan gambar-gambar yang bergerak sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah pada materi sistem peredaran darah. Multimedia pembelajaran mempunyai kemampuan menyediakan lingkungan baru untuk meningkatkan keterampilan siswa dan mengembangkan pemahaman konseptual sehingga penguasaan materi oleh siswa dapat ditingkatkan. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan dua variabel terikat, yaitu animasi multimedia sebagai variabel bebas, aktivitas belajar siswa sebagai variabel terikat satu, dan penguasaan materi oleh siswa sebagai variabel terikat dua. Hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat ditunjukan pada gambar dibawah ini. Keterangan: X = Penggunaan animasi multimedia, Y 1 = Aktivitas belajar siswa, Y 2 = Penguasaan materi oleh siswa Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan terikat X Y 1 Y 2

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H : Penggunaan animasi multimedia melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD tidak efektif terhadap peningkatkan penguasaan materi oleh siswa. H 1 : Penggunaan animasi multimedia melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif terhadap peningkatkan penguasaan materi oleh siswa.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif cooperative learning adalah pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar dan mencapai tujuan bersama Nurhadi, 2004: 112. Pembelajaran kooperatif disusun dalam usaha meningkatkan partisipasi siswa, memfasilitasi siswa dengan pengalaman sikap kepemimpinan, membuat keputusan dalam kelompok serta memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi dan belajar bersama-sama siswa yang berbeda latar belakangnya Trianto, 2007: 42. Menurut Slavin dalam Yasa, 2008: 18 model pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri antara lain: siswa bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menyelesaikan materi belajar; kelompok belajar dibentuk dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah; bila memungkinkan anggota kelompok juga berasal dari ras, budaya, suku, dan jenis kelamin yang berbeda; dan penghargaan yang berorientasi pada kelompok. Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi yang mampu memacu keberhasilan individu melalui kelompoknya. Menurut Ibrahim dalam Yasa, 2008: 1 model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri dari: 1. Kemampuan akademik yaitu membantu peserta didik memahami konsep- konsep yang sulit. Melalui strategi kooperatif, diharapkan terjadi interaksi antar peserta didik untuk saling memberikan pengetahuannya dalam memecahkan suatu masalah yang disajikan oleh guru sehingga semua peserta didik akan lebih mudah memahami konsep. 2. Penerimaan perbedaan individu suku, sosial, budaya, dan kemampuan yaitu membuat suasana penerimaan terhadap sesama peserta didik yang berbeda latar belakangnya. Hal ini memberikan kesempatan yang sama kepada semua peserta didik terlepas dari latar belakang serta menciptakan kondisi untuk bekerjasama dan saling ketergantungan yang positif satu sama lain dalam menyelesaikan tugasnya. 3. Pengembangan keterampilan sosial yaitu mengajarkan keterampilan bekerjasama atau kolaborasi dalam memecahkan permasalahan. Keterampilan ini sangat penting bagi peserta didik sebagai bekal untuk hidup bermasyarakat. Selain itu para peserta didik belajar untuk saling menghargai satu sama lain.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Team Achievement Division (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA OLEH SISWA (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Mathla’ul Anwar Bandar Lampung

0 4 66

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri

1 14 63

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

PENGARUH PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TEHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

0 8 93

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKPAIR AND SHARE ( TPS ) TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH ( Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA N 14 Bandar Lampung T.P 2012/201

0 5 59

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VERTEBRATA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung S

0 2 60

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VERTEBRATA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung S

1 8 76

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Neg

0 28 68