Penguasaan Materi Siswa TINJAUAN PUSTAKA

Untuk mengukur suatu kegiatan pembelajaran digunakan instrument dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan. Salah satu instrument atau alat ukur yang biasa digunakan dalam evaluasi adalah tes. Menurut Arikunto 2010: 53 tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Tes untuk mengukur berapa banyak atau berapa persen tujuan pembelajaran yang dicapai setelah satu kali mengajar atau satu kali pertemuan adalah postes. Disebut postes karena sebelum memulai pelajaran guru mengadakan pretes. Kegunaan tes ini ialah terutama untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam memperbaiki rencana pembelajaran. Dalam hal ini, hasil tes tersebut dijadikan umpan balik dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Melalui tes, kita bisa mengukur berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran. Djamarah dan Zain 2006: 106 menjelaskan bahwa suatu proses belajar mengajar dianggap berhasil apabila: 1. Daya serap terhadap bahan pengajaran yang diajarkan mencapai prestasi tinggi, baik secara individual maupun kelompok; 2. Perilaku yang digariskan dalam tujuan pengajaraninstruksional khusus TIK telah dicapai siswa, baik secara individual maupun kelompok.

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2012 tahun pelajaran 20122013 di SMAN 1 Sumberejo.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA semester ganjil SMAN 1 Sumberejo tahun pelajaran 20122013. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas dua kelas dari tiga kelas siswa, yaitu siswa-siswi kelas XI IPA-1 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA-3 sebagai kelas kontrol yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Sampel dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2009: 300.

C. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan desain penelitian pretest- posttest non equivalen. Desain penelitian ini mengambil dua kelompok subjek dari populasi yang meliputi kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan menggunakan animasi multimedia dan kelas kontrol yang menggunakan media gambar. Kedua kelas tersebut sama-sama menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Struktur desain penelitian sebagai berikut: Keterangan: I = kelas eksperimen, II = kelas kontrol, O 1 = pretes, O 2 = postes, X 1 = perlakuan eksperimen menggunakan animasi multimedia, X 2 = perlakuan kontrol menggunakan media gambar Dimodifikasi dari Riyanto, 2001: 43 Gambar 3. Desain pretest-posttest non equivalen

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari dua tahap yaitu prapenelitian dan pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari tahap tersebut sebagai berikut: 1. Prapenelitian Kegiatan yang dilakukan antara lain: a. Membuat surat izin penelitian pendahuluan untuk melakukan observasi ke sekolah b. Mengadakan observasi ke sekolah tempat diadakan penelitian untuk mendapatkan informasi tentang keadaan kelas yang diteliti c. Menetapkan sampel penelitian untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol d. Menyusun media pembelajaran yaitu animasi multimedia untuk kelas eksperimen dan gambar untuk kelas kontrol I O 1 X 1 O 2 II O 1 X 2 O 2 e. Merancang pembelajaran menggunakan animasi multimedia untuk kelas eksperimen dan media gambar untuk kelas kontrol melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD f. Membuat perangkat pembelajaran yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksaan Pembelajaran RPP, dan Lembar Kerja Siswa LKS g. Membuat lembar observasi aktivitas belajar siswa h. Membuat instrumen evaluasi, yaitu soal pretespostes untuk mengukur penguasaan materi oleh siswa i. Membentuk kelompok belajar kooperatif yang heterogen terutama berdasarkan tingkat akademiknya 2. Pelaksanaan Penelitian Kegiatan yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan animasi multimedia untuk kelas eksperimen dan media gambar untuk kelas kontrol melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan. Rincian sub materi pokok yang dibahas untuk setiap pertemuan adalah sebagai berikut:  Pertemuan pertama: darah dan alat peredaran darah  Pertemuan kedua: kelainanpenyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Team Achievement Division (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA OLEH SISWA (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Mathla’ul Anwar Bandar Lampung

0 4 66

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri

1 14 63

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VIRUS

3 7 66

PENGARUH PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TEHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

0 8 93

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANIMASI MULTIMEDIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINKPAIR AND SHARE ( TPS ) TERHADAP PENINGKATAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH ( Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI SMA N 14 Bandar Lampung T.P 2012/201

0 5 59

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VERTEBRATA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung S

0 2 60

PENGARUH MEDIA AUDIO-VISUAL MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK VERTEBRATA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung S

1 8 76

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK DUNIA TUMBUHAN (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Neger

0 20 129

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POSTER MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Neg

0 28 68