39
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah upaya yang dilakukan untuk memperoleh data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan Sugiyono,
2009: 308. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Penelitian ini menggunakan teknik observasi. Observasi dilakukan untuk mengukur kreativitas anak yang berkaitan dengan kelancaran dalam memproduksi
gambar atau berapa banyak gambar yang dihasilkan oleh anak dan keaslian hasil gambar anak secara individu dibandingkan dengan gambar anak lain. Observasi
dilakukan pada saat aktivitas menggambar berlangsung pada anak TK usia 4-5 tahun TK ABA Ngabean 2 dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan
pada saat kegiatanaktivitas menggambar tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan oleh guru dibantu guru
pendamping sebagai kolaborator.
2. Wawancara
Teknik wawancara ini digunakan untuk mengukur flexibility atau kelancaran alasan anak dalam menjelaskan gambar yang dibuatnya dan untuk
mengukur pengembangan idegagasan anak atau elaborasi. Wawancara dilakukan oleh guru dengan cara mengajukan pertanyaan berkaitan dengan apa yang
digambar atau dilakukan anak pada saat kegiatan menggambar. Wawancara bertujuan untuk mengetahui keluwesan alasan anak dan pengembangan idenya
tentang gambar yang dibuatnya.
40
G. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, catatan lapangan, dan wawancara. Kegiatan observasi dilaksanakan bersamaan dengan proses
pembelajaran. Hal-hal yang dicatat dalam kegiatan observasi berkaiatan dengan kreativitas anak yaitu kelancaran fluency dan keaslian originality pada saat
kegiatan menggambar berlangsung. Segala aktivitas menggambar anak dicatat dalam lembar observasi yang terencana secara terbuka dan fleksibel. Kreativitas
yang berkaitan dengan keluwesan flexibility dan Kerincian elaboration dilakukan dengan wawancara antara guru dengan anak tentang hasil dan aktivitas
anak selama melakukan kegiatan menggambar. Kisi-kisi instrumen dapat dilihat pada halaman 43.
H. Teknik Analisis Data
Penelitian tindakan kelas ini, data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilakukan dan dikembangkan selama proses refleksi sampai proses penyusunan
laporan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu data yang dikumpulkan melalui observasi. Menurut Suharsimi
Arikunto 2005: 263, analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan bahwa tindakan yang dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan,
dan perubahan kea rah yang lebih baik jika dibandingkan keadaan sebelumnya. Asumsi yang mendasari penentuan rating scale skala bertingkat dalam
penelitian ini adalah angka-angka yang diterapkan pada skala dengan jarak yang sama Suharsimi Arikunto, 2009: 27, sehingga penilaian terdiri dari tiga kategori:
41
“Tinggi”, “Sedang”, “ Rendah”, sesuai dengan pengelompokan skor. Rentangan skor dibagi tiga sama besar Suharsimi, Arikunto, 2002: 271.
Tabel 2. Rentang Skor Penilaian Kreativitas Anak
No Skor Rerata
Kategori Total
Skor
1 Skor 1
Rendah 1-4
2 Skor 2
Sedang 5-8
3 Skor 3
Tinggi 9-12
Kategori kreativitas “Tinggi” ” pada penelitian ini jika anak mampu membuat gambar yang berbeda lebih dari 5 macam kelancaran, Jika anak
mampu menjelaskan alasan tentang hasil gambarnyamenceritakan hasil gambarnya dengan lancar keluwesan, Jika anak mampu menggambar sesuai apa
yang dipikirkan dan berbeda dengan teman lain 5 dari yang diteliti sama dianggap masih asli, Jika anak mampu menjelaskanmenceritakan pengembangan
idegagasannya secara detail meskipun gambarnya hanya berupa garis atau tidak sesuai cerita anak elaborasi.
Kategori kreativitas “Sedang” pada penelitian ini jika anak dapat membuat 4 macam gambar yang berbeda kelancaran, Jika anak mau menjelaskan
alasanmenceritakan hasil gambarnya namun masih dibimbing gurukeluwesan, Jika anak bisa menggambar, namun masih ada beberapa gambar yang meniru
teman keaslian, Jika anak bisa menggambar, namun masih ada beberapa gambar yang meniru teman elaborasi.