Karakteristik kreativitas anak Deskripsi Teori 1. Kreativitas
14
Pengembangan Kreativitas Anak, yakni merangsang, memupuk, dan meningkatkan bakat kreatif anak Utami Munandar, 1999: 55.
Pengembangan kreativitas sangatlah penting dalam sistem pendidikan, maka para wakil rakyat berupaya melalui Ketetapan MPR-RI No. 11MPR 1983
tentang Garis-garis Besar Haluan Negara sebagai berikut: “Sistem pendidikan perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan disegala
bidang yang memerlukan jenis-jenis keahlian dan ketrampilan serta dapat sekaligus meningkatkan produktivitas, kreativitas, mutu, dan efisiensi kerja”
Utami Munandar, 1999: 46.
Berkaitan dengan sistem pendidikan di atas, pendidikan di Taman Kanak-kanak memberikan pelayanan dalam membantu anak mempersiapkan kemampuannya
untuk menghadapi kehidupan selanjutnya. Pengembangan kreativitas anak usia dini menjadi salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan secara optimal.
Menurut Seto Mulyadi Shinta, 2001: 5 mengatakan bahwa pengembangan kreativitas harus dimulai sejak dini. Bagi anak usia dini, bermain
adalah awal dari timbulnya kreativitas. Apapun kegiatannya hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga dalam pengembangan kreativitas
tidak ada paksaan. Aktivitas menggambar memberi kebebasan kepada anak untuk mengungkapkan ide dan gagasannya. Seperti yang diungkapkan Prof. Fawzia
Aswin Hadis Shinta, 2001: 10 “Apa salah anak memberi warna oranye pada gunung dan memberi warna merah pada langit?” Sehubungan dengan hal tersebut
Prof. Fawzia Aswin Hadis Shinta, 2001: 11 berpendapat bahwa, selama ini anak dipaksa untuk mengikuti kemauan orangtua atau guru. Dalam menggambar
gunung pun tidak jarang terjadi stereotip untuk mendidik anak, yaitu dua gunung saling berdempet, lalu matahari merekah dari sela-sela gunung, di depan gunung
15
ada sawah, menyusul jalan yang melingkar-lingkar. Oleh karena itu, guru atau orangtua hendaknya memberi kebebasan dan kesempatan kepada anak untuk
menggambar atau memberi warna pada gambar sesuai imajinasi anak. Memberi kebebasan berarti memberi kesempatan kepada anak untuk menuangkan seluruh
kemampuan dan pengetahuan yang telah dimiliki. Pengembangan kreativitas dalam penelitian ini adalah suatu daya atau
kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak pada kelompok A TK ABA ngabean 2 untuk menunjukkan keberanian, dalam membuat gambar atau coretan,
berani mengeluarkan ide atau gagasan dari hasil gambar yang telah dibuatnya. Pengembangan kreativitas dalam penelitian ini diupayakan melalui pemberian
kebebasan kepada anak dalam menggambar dan pemilihan media maupun alat yang digunakan untuk menggambar.