99
kerjasama dalam kelompok yakni saat kegiatan menggambar di atas kertas manila. Proses kegiatan seperti ini sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti
yaitu anak-anak mau melakukan aktivitas menggambar dengan senang dan tidak terpaksa. Motivasi dari guru, kalimat atau kata-kata positif dari guru, suasana
senang, dan pemberian kebebasan pada anak dalam menggambar dapat meningkatkan kreativitas anak. Penelitian mengenai aktivitas menggambar
dengan media tanah, kertas manila, dan jari tangan menggunakan pasta kreatif terbukti dapat meningkatkan kreativitas anak pada kelompok A di TK
ABA Ngabean 2. Semakin bervariasi media yang digunakan semakin membuat anak senang dan kreatif.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini mempunyai keterbatasan yaitu media yang digunakan adalah menggunakan media di atas tanah, kertas manila, dan jari
tangan dengan pasta kreatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada kelompok A TK ABA Ngabean 2, peneliti menemukan bahwa media
yang bevariasi dapat menarik perhatian anak. Ketertarikan ini membuat anak senang melakukan aktivitas menggambar dan menunjukkan kreativitas
yang berbeda-beda. Namun karena berbagai hal, peneliti tidak mampu menggunakan media lebih banyak lagi. Selain itu, dilihat dari sisi fluency
peneliti tidak menemukan batasan mengenai berapa banyak jumlah gambar yang dihasilkan oleh anak dalam kurun waktu tertentu.
100
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aktivitas menggambar yang dilakukan melalui menggambar di atas tanah,
menggambar di atas kertas manila, dan menggambar dengan jari tangan di atas kertas HVS, dapat meningkatkan kreativitas anak pada Kelompok A TK
ABA Ngabean 2 di dusun Karang, Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Kreativitas yang tampak meliputi 4 aspek yaitu kelancaranfluency,
keluwesanflexibility, keaslianoriginality, dan elaborasielaboration Peningkatan kreativitas anak melalui beberapa tahapan, yakni anak melihat
atau mengamati gambar yang sudah ada, kemudian menirukan dan akhirnya dapat membuat gambar yang berbeda sebagai hasil pemikiran anak sendiri.
Kreativitas tersebut ditunjukkan dengan pencapaian skor kategori kreativitas tinggi sebelum tindakan dilakukan mencapai 20, meningkat menjadi 60
pada tindakan siklus I, dan meningkat menjadi 92, 5 pada tindakan siklus II.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penulis menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi guru TK
Aktivitas menggambar dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas anak. Peneliti menemukan bahwa media yang
bervariasi dapat meningkatkan kreativitas, karena menarik perhatian anak