Faktor Pendukung Pemberdayaan Masyarakat melalui Bank Sampah

80

4. Faktor Pendukung Pemberdayaan Masyarakat melalui Bank Sampah

Tri Guyub Rukun Faktor pendukung dalam pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun merupakan suatu kekuatan dalam melaksanakan serangkaian kegiatan yang diprogramkan. Seperti yang disampaikan oleh “WW” berikut ini : “Sejak awal banyak masyarakat yang menyambut positif kegiatan bank sampah ini mbak, karena ini sangat bermanfaat buat desa kami khusunya dalam kebersihan desa. Apalagi Pemerintah Desa Trirejo sangat mendukung. Selain itu kan pengelolanya yang banyak bergerak ya pemuda pemudi yang masih semangat untuk melaksanakan kegiatan- kegiatan bank sampah”. CL VI tanggal 01 Maret 2015 pukul 11.30-13.00 WIB Kesadaran dari pengurus dan pengelola juga menjadi salah satu faktor pendukung seperti yang di sampaikan oleh “IS” sebagai teller Bank Sampah Tri Guyub Rukun berikut ini : “Faktor pendukungnya karena semangat dan kesadaran anggota karang taruna untuk membangun desa lewat bank sampah luar biasa mbak. Warga yang sudah menjadi nasabah juga sangat sadar lingkungan, mereka mau rutin nabung sampah dan mau ikut memotivasi warga yang belum jadi nasabah biar mau mengelola sampahnya mbak”. CW VIII tanggal 21 Maret 2015 pukul 16.00- 17.30 WIB. Selain itu peneliti juga menemukan faktor pendukung yang lainnya, sebagaimana yang diungkapkan oleh “FH” : “Yang sekarang jadi nasabah bank sampah itu kebanyakan mereka yang pendidikannya tinggi mbak, jadi mereka sadar dan peduli lingkungan. Mereka juga mau ikut mendukung semua kegiatannya bank sampah mbak, kadang malah bantu sosialisasi juga mbak”. CL III tanggal 25 Januari 2015 pukul 10.30-12.00 WIB. 81 Kesadaran pribadi dari nasabah dan dukungan keluarga nasabah juga menjadi faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun. Seperti yang disampaikan oleh “NG” : “… saya secara pribadi menyadari mbak kalau sampah dibakar atau dibuang sembarangan itu bisa menyebabkan pencemaran lingkungan mbak. Selain itu keluarga juga mendukung saya untuk ikut dalam kegiatan ini”. CW III tanggal 16 Februari 2015 pukul 20.00-21.30 WIB. Sama halnya yang disampaikan oleh “FIB” yang juga merupakan nasabah Bank Sampah Tri Guyub Rukun : “Pemilahan ini bisa saya kerjakan di rumah dan mudah mbak. Maksudnya kalau di rumah itu kan pasti ada sampah seperti plastik bekas tepung terigu yang saya pakai bikin kue seperti itu tinggal saya masukkan ke karung plastik. Lalu ada dukungan dari keluarga dan pengelola bank sampahnya juga mbak”. CW V tanggal 22 Februari 2015 pukul 12.00-13.00 WIB. Dari hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui penabungan sampah di Bank Sampah Tri Guyub Rukun dapat berjalan dengan baik karena adanya faktor pendukung, yaitu : 1 Sambutan positif dari masyarakat tentang adanya program bank sampah di Desa Trirejo; 2 Adanya dukungan dari Pemerintah Desa Trirejo sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan di Bank Sampah Tri Guyub Rukun; 3 Semangat dan kesadaran pengurus dan pengelola untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah melalui bank sampah; 82 4 Tingkat pendidikan nasabah yang tinggi sehingga mereka sadar dan peduli lingkungan serta mendukung kegiatan yang ada di bank sampah; 5 Adanya kesadaran pribadi dan dukungan dari keluarga nasabah dalam mengelola sampah di bank sampah.

5. Faktor Penghambat Pemberdayaan Masyarakat melalui Bank