50 3.
Dokumentasi Guba  dan  Lincoln  menjelaskan  istilah  dokumen  yang  dibedakan
dengan  istilah  record.  Definisi  record  adalah  setiap  pernyataan  tertulis yang  disusun  oleh  seseorang  atau  lembaga  untuk  keperluan  pengujian
suatu  peristiwa  atau  menyajikan  akunting.  Sedangkan  dokumen  ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan
karena adanya permintaan seorang penyidik Moleong, 2012: 216-217. Menurut  Sugiyono  2014:  82  dokumen  merupakan  catatan
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar atau  karya-karya  monumental  dari  seseorang.  Dokumen  ini  dimaksudkan
untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi. Dokumentasi dapat berupa  surat-surat,  gambar  atau  foto  dan  catatan  lain  yang  berhubungan
dengan penelitian. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mencatat
dokumen  yang  ada  dan  tersimpan  di  lokasi  tempat  pelaksanaan  kegiatan Bank  Sampah  Tri  Guyub  Rukun.  Fungsi  dari  penggunaan  metode  ini
adalah  untuk  memperoleh  data  tertulis  yang  meliputi  sejarah  berdirinya Bank  Sampah  Tri  Guyub  Rukun,  visi  dan  misi  Bank  Sampah  Tri  Guyub
Rukun,  data  pengelola  dan  nasabah,  data  sarana  dan  prasarana,  program dan tujuan setiap program, serta foto kegiatan.
E. Keabsahan Data
Agar  hasil  penelitian  benar-benar  dapat  dipertanggungjawabkan  dari segala  segi,  maka  diperlukan  adanya  keabsahan  dari  data  yang  diperoleh.
51 Menurut Moleong 2012:  324, untuk menetapkan keabsahan data diperlukan
teknik pemeriksaan. Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu. Ada empat kriteria yang digunakan, yaitu derajat kepercayaan
credibility,  keteralihan  transferability,  kebergantungan  dependability  dan kepastian confirmability.
Menurut Moleong 2012, 325-332 teknik pengecekan keabsahan  yang digunakan dalam penelitian kualitatif antara lain :
1. Perpanjangan  keikutsertaan,  berarti  peneliti  tinggal  di  lapangan  sampai
kejenuhan pengumpulan data terpenuhi; 2.
Ketekunankeajegan  pengamatan,  berarti  mencari  secara  konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang
konstan atau tentatif; 3.
Triangulasi  adalah  teknik  pemeriksaan  keabsahan  data  yang memanfaatkan sesuatu yang lain.
Untuk  membuktikan  keabsahan  data  dalam  penelitian  ini,  teknik  yang digunakan  hanya  terbatas  pada  teknik  pengamatan  lapangan  dan  triangulasi.
Moleong 2012: 330-331 membedakan 4 macam triangulasi, yaitu : 1.
Triangulasi  sumber,  maksudnya  membandingkan  dan  mengecek  balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat
yang berbeda dalam metode kualitatif. 2.
Triangulasi metode, maksudnya menurut Patton terdapat dua strategi yaitu: a.
Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data.
b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode
yang sama. 3.
Triangulasi  peneliti,  maksudnya  memanfaatkan  peneliti  untuk  keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
4. Triangulasi  teori,  maksudnya  membandingkan  teori  yang  ditemukan
berdasarkan  kajian  lapangan  dengan  teori  yang  telah  ditemukan  para pakar.
Teknik  triangulasi  dalam  penelitian  ini  adalah  triangulasi  sumber, dengan  pertimbangan  bahwa  untuk  memperoleh  informasi  dari  para  informan
52 perlu  diadakan  cross  check  antara  satu  informan  dengan  informan  yang  lain
sehingga dapat memperoleh informasi yang benar-benar valid. Informasi yang diperoleh  diusahakan  dari  narasumber  yang  mengetahui  akan  permasalahan
dalam  penelitian  ini.  Informasi  yang  diberikan  salah  satu  informan  dalam menjawab  pertanyaan  penulis,  penulis  mengecek  ulang  dengan  menanyakan
ulang  pertanyaan  yang  disampaikan  oleh  informan  pertama  ke  informan  lain. Apabila  kedua  jawaban  yang  diberikan  itu  sama    maka  jawaban  itu  dianggap
sah,  apabila  jawaban  itu  saling  berlawanan  atau  berbeda,  maka  langkah alternatif  sebagai  solusi  yang  tepat  adalah  dengan  mencari  jawaban  atas
pertanyaan  itu  kepada  informan  ketiga  yang  berfungsi  sebagai  pembanding  di antara  keduanya.  Hal  ini  dilakukan  untuk  membahas  setiap  fokus  penelitian
yang ada
sehingga keabsahan
data tetap
terjaga dan
bisa dipertanggugjawabkan.
F. Analisis Data