Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

48 pengurus, pengelola dan nasabah Bank Sampah Tri Guyub Rukun. Maksud dari pemilihan informan ini adalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi tentang pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun, dampak serta faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan kegiatan Bank Sampah Tri Guyub Rukun.

C. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah objek penelitian di mana kegiatan penelitian dilakukan. Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah dan memperjelas obyek yang menjadi sasaran penelitian, sehingga permasalahan tidak terlalu luas. Yang dijadikan lokasi dalam penelitian ini adalah Bank Sampah Tri Guyub Rukun, Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo.

D. Metode Pengumpulan Data

Sesuai dengan karakteristik yang diperlukan untuk penelitian ini, maka metode pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Observasi Observasi adalah metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat ataumengamati individu atau kelompok secara langsung. Sutrisno Hadi mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan Sugiyono, 2011: 145. 49 Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah metode pengamatan langsung. Metode ini digunakan untuk mengungkap data mengenai kondisi fisik dan sarana prasarana serta tahap-tahap pemberdayaan masyarakat di Bank Sampah Tri Guyub Rukun, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. 2. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawab atas pertanyaan itu Moleong, 2012: 186. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tertentu. Wawancara dilakukan dengan pihak terkait, yaitu pengurus dan nasabah Bank Sampah Tri Guyub Rukun. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk mengungkap data mengenai kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Bank Sampah Tri Guyub Rukun di Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Adapun aspek yang ditanyakan dalam wawancara dalam penelitian ini meliputi identitas responden dan hal lain yang berkaitan dengan fokus penelitian tentang deskripsi lembaga, tahap pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah, manfaat dari program bank sampah faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan program bank sampah. 50 3. Dokumentasi Guba dan Lincoln menjelaskan istilah dokumen yang dibedakan dengan istilah record. Definisi record adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akunting. Sedangkan dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik Moleong, 2012: 216-217. Menurut Sugiyono 2014: 82 dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen ini bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen ini dimaksudkan untuk melengkapi data dari wawancara dan observasi. Dokumentasi dapat berupa surat-surat, gambar atau foto dan catatan lain yang berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mencatat dokumen yang ada dan tersimpan di lokasi tempat pelaksanaan kegiatan Bank Sampah Tri Guyub Rukun. Fungsi dari penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh data tertulis yang meliputi sejarah berdirinya Bank Sampah Tri Guyub Rukun, visi dan misi Bank Sampah Tri Guyub Rukun, data pengelola dan nasabah, data sarana dan prasarana, program dan tujuan setiap program, serta foto kegiatan.

E. Keabsahan Data