Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pemberdayaan

92 karena sampah yang mereka hasilkan sudah dipilah dan dikumpulkan untuk ditabungkan di bank sampah. c. Dampak dalam aspek ekonomi Dalam aspek ekonomi, kegiatan penabungan sampah di Bank Sampah Tri Guyub Rukun memberikan manfaat berupa tambahan penghasilan bagi keluarga karena uang hasil penabungan sampah tersebut dapat digunakan untuk menambah uang belanja keluarga. Selain itu, hasil menabung sampah di Bank Sampah Tri Guyub Rukun dapat menjadi tambahan modal usaha bagi nasabah yang memiliki kegiatan usaha di rumahnya.

3. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Pemberdayaan

Masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun tidak terlepas dari faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung dalam pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun merupakan suatu kekuatan dalam melaksanakan kegiatan yang sudah diprogramkan. Dari hasil penelitian, terdapat beberapa faktor pendukung dalam pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun, yaitu : a. Sambutan positif dari masyarakat tentang adanya program bank sampah di Desa Trirejo; b. Adanya dukungan dari Pemerintah Desa Trirejo sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan di Bank Sampah Tri Guyub Rukun; 93 c. Semangat dan kesadaran pengurus dan pengelola untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pengelolaan sampah melalui bank sampah; d. Tingkat pendidikan nasabah yang tinggi sehingga mereka sadar dan peduli lingkungan serta mendukung kegiatan yang ada di bank sampah; e. Adanya kesadaran pribadi dan dukungan dari keluarga nasabah dalam mengelola sampah di bank sampah. Selain faktor pendukung di atas, dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun juga terdapat beberapa hampatan yang mengakibatkan kurang maksimalnya pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan. Beberapa faktor yang menghambat dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun, yaitu : a. Sosialisasi kegiatan bank sampah yang masih belum maksimal ke semua dusun yang ada di Desa Trirejo. Hal ini disebabkan karena wilayah Desa Trirejo cukup luas dan pengurus Bank Sampah Tri Guyub Rukun belum bisa menjangkau ke seluruh dusun untuk melakukan sosialisasi; b. Kesadaran dan kemauan masyarakat masih ada yang rendah meski sudah mengetahui program bank sampah yang disampaikan saat sosialisasi. Masih ada warga yang cenderung tak mau tahu dan kurang peduli dengan kegiatan lingkungan, terutama yang dilaksanakan di Bank Sampah Tri Guyub Rukun; 94 c. Banyak warga yang mengeluhkan jarak bank sampah dengan rumah mereka cukup jauh dan pihak bank sampah belum membentuk pos- pos di masing-masing dusun terutama yang jauh dari bank sampah, di mana pos-pos ini jadi pusat pengumpulan sampah dari masyarakat yang rumahnya jauh dari bank sampah; d. Terbatasnya ketersediaan kendaraan untuk mengambil sampah warga yang rumahnya jauh dari bank sampah; e. Kendala waktu dan kesibukan masing-masing nasabah sehingga tidak bisa maksimal dalam mengikuti kegiatan di bank sampah. 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun di Desa Trirejo meliputi tiga tahap, yaitu : a tahap penyadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga dengan sosialisasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan sedekah sampah dan sebelum pelaksanaan kegiatan layanan penabungan sampah, b tahap transformasi kemampuan berupa kegiatan pelatihan pengelolaan bank sampah bagi masyarakat yang mengikuti pelatihan agar dapat mengelola bank sampah dengan baik dan pemberian pengetahuan kepada masyarakat Desa Trirejo yang tidak mengikuti pelatihan dengan materi cara mengelola sampah dengan system menabung sampah, c Tahap peningkatan kemampuan intelektual dan kecakapan-keterampilan yaitu dengan mengingatkan dan memotivasi masyarakat secara terus menerus agar mengelola sampah dan peningkatan kemampuan dapat dilihat dari inisiatif dan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dengan cara memilah dan menabungkan sampah yang mereka hasilkan. 2. Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui Bank Sampah Tri Guyub Rukun di Desa Trirejo memberikan dampak bagi masyarakat, baik dari segi pendidikan, kesehatan maupun ekonomi. Dari segi pendidikan upaya edukasi warga untuk memilah sampah dan mereka menjadi lebih peduli