42 mendaurulang sampah serta menjaga kebersihan lingkungan. Tahap
kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah meliputi sosialisasi kepada masyarakat, pembentukan tim pengelola bank
sampah, pelatihan cara kerja bank sampah, pendirian bank sampah, pelayanan tabungan sampah, pendampingan dan pembinaan terhadap
bank sampah serta monitoring dan evaluasi MONEV kegiatan.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian berikut ini adalah beberapa hasil penelitian yang dinilai relevan dengan penelitian yang mengangkat masalah Bank Sampah dan
Pemberdayaan Masyarakat, di antaranya adalah : 1.
Penelitian Nurul Purbasari tentang Pemberdayaan masyarakat Melalui Kegiatan Daur Ulang Sampah Plastik Studi Kasus Pada Komunitas Bank
Sampah Poklili Perumahan Griya Lembah Depok Kecamatan Sukmajaya Kota Depok. Penelitian ini bertujuan : 1 Mengetahui proses
pemberdayaan masyarakat Perumahan Griya Lembah Depok melalui kegiatan daur ulang sampah plastik di Bank Sampah Poklili Perumahan
Griya Lembah Depok, 2 mengetahui manfaat yang dirasakan oleh masyarakat Perumahan Griya Lembah Depok setelah dilakukan kegiatan
daur ulang sampah plastik di Bank Sampah Poklili Perumahan Griya Lembah Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya menangani
masalah sampah di Kota Depok salah satunya menggunakan konsep pengelolaan sampah yang dilakukan di bank sampah. Kegiatan yang
dilakukan di bank sampah meliputi proses pengelolaan sampah dengan
43 cara daur ulang yang dimulai dengan kegiatan memilah-milah sampah,
menimbang dan merubah sampah menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi. Kegiatan ini telah berhasil memberdayakan masyarakat setempat
untuk merubah sampah menjadi barang kerajinan yang bernilai. Keberhasilan kegiatan ini berpengaruh pada lingkungan di sekitar
Perumahan Griya Lembah Depok dan berpengaruh juga pada aspek ekonimi warga yang bergabung dalam kegiatan di Bank Sampah Poklili.
2. Penelitian Syafa’atur Rofi’ah mengenai Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pengelolaan Sampah Studi di Bank Sampah Surolaras, Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1 mengetahui proses pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang dilakukan Bank Sampah
Surolaras, 2 mengetahui manfaat yang dirasakan masyarakat sekitar dengan adanya Bank Sampah Surolaras. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa proses pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah meliputi sosialisasi, pemetaan wilayah, perencanaan, pelatihan, dan
penanganan proses di tempat, proses pengumpulan sampah, proses pengangkutan sampah, proses pengelolaan sampah. Manfaat yang
dirasakan masyarakat Suronatan, mereka sangat terbantu dengan adanya bank sampah karena bagi mereka sampah yang biasanya dibuang sia-sia
menjadi barang yang bernilai ekonomis, menambah perekonomian keluarga dan menambah silaturahmi antar masyarakat satu dengan yang
lainnya.
44
C. Kerangka Berpikir