Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Kajian tentang Pemberdayaan Masyarakat

15 pemberdayaan diasumsikan bahwa kelompok sosial masyarakat terbawah sekalipun bisa terangkat dan muncul menjadi bagian masyarakat menengah ke atas. Masyarakat ditempatkan sebagai subjek pembangunan dan pemerintah berperan sebagai fasilitator atau pelayan masyarakat.

b. Tujuan Pemberdayaan Masyarakat

Tujuan dasar pemberdayaan adalah keadilan sosial dengan memberikan ketentraman kepada masyarakat yang lebih besar serta persamaan politik dan sosial melalui upaya saling membantu dan belajar melalui pengembangan langkah-langkah kecil guna tercapainya tujuan yang lebih besar Payne dalam Abu Huraerah, 2011: 99. Sehingga pemberdayaan memiliki tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Tujuan jangka pendek pemberdayaan sebaiknya jelas specific, terukur measurable dan sederhana realistic, sehingga merupakan kondisi yang mendorong minat masyarakat untuk mewujudkannya achievable dalam waktu tertentu. Tujuan pemberdayaan yang lebih kompleks perlu ada dan sebaiknya ditetapkan sebagai tujuan jangka panjang vision. Visi yang jelas berpotensi untuk menjadi pemandu kegiatan kerjasama di antara masyarakat untuk menetapkan tujuan-tujuan jangka pendek pemberdayaan, sehingga proses pemberdayaan menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien. Hal ini disebabkan setiap proses pemberdayaan 16 menuju pada suatu kondisi di masa mendatang yang lebih jelas Meita Wulan Sari, 2013: 90-91. Pemberdayaan adalah sebuah proses dan tujuan. Sebagai proses, pemberdayaan adalah serangkaian kegiatan untuk memperkuat kekuasaan atau keberdayaan kelompok lemah dalam masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah kemiskinan. Sebagai tujuan, maka pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hasil yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya. Pengertian pemberdayaan sebagai tujuan seringkali digunakan sebagai indikator keberhasilan pemberdayaan sebagai sebuah proses Edi Suharto, 2014: 59-60. Hasil yang diharapkan dari proses pemberdayaan adalah tumbuhnya kompetensi masyarakat tanggung jawab sosial dan kapasitas masyarakat. Edi Suharto 2014: 60 menjelaskan lebih lanjut bahwa tujuan utama pemberdayaan adalah : “memperkuat kekuasaan masyarakat, khususnya kelompok lemah yang memiliki ketidakberdayaan, baik karena kondisi internal misalnya persepsi mereka sendiri, maupun karena 17 kondisi eksternal misalnya ditindas struktur sosial yang tidak adil ”. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan utama pemberdayaan adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat, memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya serta menumbuhkan kompetensi masyarakat, baik tanggung jawab sosial masyarakat itu sendiri dan kapasitas masyarakat untuk mengembangkan dirinya.

c. Tahap-tahap Pemberdayaan Masyarakat