17 terlibat  dalam  proses  pembelajaran,  agar  proses  belajar  mengajar  dapat
maksimal.
4. Cooperative Learning Tipe Group Investigation GI
a. Pengertian Kooperatif
Ada beberapa
definisi tentang
pembelajaran kooperatif
yang dikemukakan para ahli pendidikan.
Nur  Asma  2006:  11  mendefinisikan  belajar  kooperatif  sebagai  berikut “cooperative  learning  methods  share  the  idea  that  students  work  together  to
learn  and  are  responsible  for their  teammates  learning  as  well  as  their  own”.
Definisi ini mengandung pengertian bahwa dalam belajar kooperatif siswa belajar bersama  saling  menyumbang  pemikiran  dan  bertanggung  jawab  terhadap
pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok. Nur  Asma  2006:  11  mendefinisikan  belajar  kooperatif  adalah  kegiatan
yang berlangsung di lingkungan belajar siswa dalam kelompok kecil yang saling berbagi  ide-ide  dan  bekerja  secara  kolaboratif  untuk  memecahkan  masalah-
masalah yang ada dalam tugas mereka. Roestiyah  N.K.  2001:  15  mengemukakan  bahwa  tehnik  ini  ialah  suatu
cara  mengajar  dimana  siswa  di  dalam  kelas  dipandang  sebagai  suatu  kelompok atau  dibagi  menjadi beberapa kelompok.  Setiap kelompok teridiri  dari  lima  atau
tujuh  siswa,  mereka  bekerja  sama  dalam  memecahkan  masalah,  atau melaksanankan tugas tertentu, dan berusaha mencapai tujuan pengajaran yang
telah ditentukan oleh guru. Berdasarkan  definisi  di  atas  dapat  dikatakan  bahwa  pembelajaran
kooperatif  ialah siswa  belajar  dengan  cara  bekerja  sama  dalam  kelompok  untuk
18 memecahkan  masalah  yang  dihadapi  dengan  penuh  tanggung  jawab  pada
aktifitas  belajar  kelompoknya,  sehingga  materi  yang  diajarkan  guru  mudah dipahami oleh seluruh anggota kelompok.
Pembelajaran  kooperatif  menekankan  kerja  sama  antar  siswa  dalam
kelompok. Hal ini dilandasi oleh pemikiran bahwa siswa lebih mudah menemukan
dan memahami suatu konsep jika mereka saling mendiskusikan masalah tersebut dengan  temannya.  Banyak  anggota  suatu  kelompok  dalam  belajar  kooperatif,
biasanya terdiri dari empat sampai enam orang dimana anggota kelompok yang terbentuk diusahakan heterogen berdasarkan perbedaan kemampuan akademik,
jenis kelamin, dan etnis.
b. Tujuan Pembelajaran Kooperatif