7 di SMK 1 Sedayu dapat disimpulkan bahwa penyampaian pembelajaran yang
dilakukan pengajar kepada siswa masih banyak kekurangan, sehingga mata pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah dianggap sulit, membosankan, dan
kurang menarik. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan masih terpusat pada guru, dimana guru menjelaskan secara teoritis tanpa memberikan peragaan,
visualisasi, dan gambar umum yang ada dilapangan. Siswa dalam proses bembelajaran tersebut cenderung pasif dan tidak bisa melakukan eksplorasi dari
materi yang disampaikan. Berdasarkan pemaparan tersebut timbul pemikiran untuk melakukan
penelitian tentang upaya meningkatan hasil belajar mata pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah siswa di SMK 1 Sedayu melalui penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe group invetigation GI. Penerapan model
pembelajaran tipe GI diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa baik
secara kognitif, afektif, psikomotor, dan keterampilan siswa. sehingga, pembelajaran tersebut dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan bekal bagi
siswa setelah lulus dari sekolah tersebut.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalahnya
sebagai berikut.
1. Masih tingginya angka pengangguran pada lulusan SMK. 2. Proses belajar mengajar di SMK masih terpusat pada guru
3. Siswa menganggap mata pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah itu sulit, membosankan, tidak menarik bahkan dianggap mata pelajaran yang
menakutkan.
8 4. Cara guru dalam menyampaikan materi pelajaran Pengendali Daya
Tegangan Rendah umumnya pengajaran masih melakukan pembelajaran secara konvensional.
5. Kurang menariknya kualitas pembelajaran mata pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah membuat pembelajaran membosankan.
C. Batasan Masalah
Luasnya lingkup permasalahan, tidak semua masalah yang diidentifikasi dijadikan bahan kajian dalam skripsi ini. Penelitian ini dibatasi pada hal-hal
berikut ini. 1. Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
kooperatif tipe group investigation GI.
2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengoperasikan peralatan Pengendali Daya Tegangan Rendah kelas XI.
3. Peningkatan hasil belajar siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar pada aspek kognitif, hasil belajar pada aspek afektif, sedangkan
hasil belajar pada aspek psikomotor dan keterampilan tidak dibahas dalam penelitian ini.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka perumusan masalah yang dapat dikaji pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
9 1. Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation
GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah?
2. Apakah terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa pada pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe group investigation GI?
E. Tujuan
1. Mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
Pengendali Daya Tegangan Rendah dengan indikator 80 siswa mencapai nilai KKM.
2. Mengetahui peningkatan keaktifan belajar siswa dalam katergori baik, pada pelajaran Pengendali Daya Tegangan Rendah menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation GI.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA