43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Prosedur Penelitian
1. Validasi Instrumen Penelitian
Prosedur penelitian ini diawali dengan perancangan instrumen penelitian. Intstrumen  yang  telah  dibuat  kemudian  dilakukan  valiladasi  yang  dilakukan
dengan  cara  pengujian  validitas  isi.  Pengujian  validitas  isi  dilakukan  dengan mengkonsultasikan  instrumen  melalui  pendapat  ahli
expert  judgement. Instrumen  penelitian  dirancang  sesuai  dengan  aspek-aspek  yang  diukur,
selanjutnya  dikonsultasikan  dengan  para  ahli.  Pendapat  ahli  tersebut  diperoleh melalui  dosen  pembimbing  dan  ahli  di  Jurusan  Pendidikan  Teknik  Elektro
Universitas Negeri Yogyakarta. Berdasarkan  validasi  instrumen  yang  dilakukan  oleh  para  ahli,  bahwa
validasi  instrumen  yang  dilalukan  layak  digunakan  dan  perlu  sedikit  perbaikan. Sebagai tindak lanjut peneliti telah melaksanakan pembenahan yang disarankan
oleh ahli, dan secara umum diperoleh kesimpulan sebagai berikut. a  Validasi lembar observasi peningkatan hasil belajar
Penilaian  lembar  observasi  peningkatan  hasil  belajar  siswa  ini  bertujuan untuk  mengetahui  kelayakan  alat  yang  digunakan  pada  pengambilan  data
sebelum digunakan pada saat penelitian. Lembar observasi peningkatan hasil belajar  dinyatakan  layak  digunakan  sebagai  alat  mengambil  data  pada  saat
penelitian.
44 b  Validasi lembar diskusi kelompok siswa
Lembar diskusi siswa, validasi lembar diskusi bertujuan untuk mengetahui kelayakan penyusunan laporan saat penelitian
group investigation dilakukan, agar saat pelaporan pembelajaran yang dilakukan siswa dapat seragam dan
sistematis.  Lembar  diskusi  kelompok  siswa  yang  digunakan  saat pembelajaran
group  investigation  berlangsung  dinyatakan  layak  digunakan sebagai alat pengambil data penelitian.
2. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Tindakan
Penelitan  tindakan  ini  diawali  dengan  melakukan  observasi  kelas,  yaitu dengan  cara  peneliti  masuk  ke  dalam  kelas  yang  digunakan  sebagai  objek
penelitian  dan  mengamati  proses  pembelajaran  yang  dilakukan  siswa  kelas  XI Teknik  Instalasi  Tenaga  Listrik  SMK  N  1  Sedayu.  Berdasarkan  hasil  observasi
yang  dilakukan  diperoleh  informasi  tentang  kondisi  di  kelas  pada  saat  kegiatan pembelajaran  berlangsung.  Guru  mengajar  masih  menggunakan  metode
ceramah  dan  siswa  secara  umum  cenderung  pasif  saat  pembelajaran berlangsung,  hal  ini  karena  proses  pembelajaran  hanya  terpusat  pada  guru.
Disislain  siswa  memiliki  kecenderungan  mendengarkan  guru  menyampaikan materi dan mencatat setelah diperintah atau ada penugasan oleh guru. Suasana
kelas  pada  saat  pembelajaran  berlangsung  terlihat  sepi,  siswa  merasa  takut mengemukakan pendapat ataupun mengajukan pertanyaan.
Berdasarkan  pemaparan  di  atas  disimpulkan  bahwa  pembelajaran  yang terpusat pada guru kurang menarik dan membuat siswa cenderung pasif. Metode
ceramah  kurang  sesuai  dengan  pembelajaran  yang  berbasis  pada  kurikulum 2013,  siswa  menjadi  pusat  pembelajaran  dan  guru  hanya  sebagai  pendamping
45 dalam  pembelajaran.  Berdasarkan  temuan  masalah  selama  kegiatan  observasi
dalam  proses  pembelajaran  tersebut,  peneliti  mencoba  mengimplementasikan penelitian tindakan kelas yang direncanakan antara lain pra siklus dengan siklus
pertama.
B. HASIL PENELITIAN