Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
2. Uji Coba Instrumen Penelitian Uji coba instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas suatu instrumen. Uji instrumen pada penelitian ini dilakukan pada 50 orang responden yang tidak termasuk pada populasi
penelitian yakni di Perusahaan Mangrove Printing Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Mayjen Sutoyo No. 87 A, Daerah Istimewa
Yogyakarta. a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan seberapa jauh suatu tes atau suatu set dari operasi-operasi mengukur apa yang seharusnya diukur Ghiselli,
et al. dalam Jogiyanto, 2011 : 38. Validitas berhubungan
dengan ketepatan alat ukur untuk melakukan tugasnya mencapai sasaran.
Pengukuran dikatakan valid jika mengukur tujuannya dengan nyata atau benar. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan
Confirmatory Factor Analysis CFA. CFA berfungsi untuk memastikan semua item mengukur konstruk yang dimaksud. Tinggi
rendahnya validitas suatu instrumen kuesioner dapat diukur melalui faktor loading tiap variabel dengan bantuan komputer SPSS 20. Jika
nilai faktor loading lebih besar atau sama dengan 0,5 ≥0,5 maka indikator yang dimaksud valid. Hasil uji CFA ditunjukkan pada tabel
4 berikut:
Tabel 4. Hasil Uji CFA
No Variabel
Item Pertany
1 2
3
1 Budaya
Organisasi BO1
0,587 BO2
0,529 BO3
0,876 BO4
0,743 BO5
0,612 BO6
0,442 BO7
0,637 BO8
0,792
2 Motivasi
Kerja MK1
0,943 MK2
0,838 MK3
0,476 MK4
0,930 MK5
0,927 MK6
0,914 MK7
0,590 MK8
0,889 MK9
0,908 MK10
0,856
3 Kepuasan
Kerja KK1
0,707 KK2
0,810 KK3
0,893 KK4
0,836 KK5
0,893 KK6
0,897 KK7
0,755 KK8
0,561 KK9
0,415 Sumber : Data primer yang diolah 2016
Tabel 4. menunjukkan bahwa terdapat tiga butir pertanyaan yang gugur karena memiliki loading factor
dibawah 0,50 , yaitu “Para karyawan bersikap terbuka kepada
karyawan lainnya ” yang menjelaskan indikator percaya pada
rekan sekerja, pada variabel budaya organisasi item nomor 6. “Saya suka menetapkan tujuan dan mencapai tujuan yang
realistis ” yang menjelaskan indikator Need for Achievement