93
Tahap perencanaan ini untuk menentukan tujuan pembelajaran dan memuat rancangan media pembelajaran tersebut. Tahap pengembangan menghasilkan
produk awal berupa media pembelajaran berbasis pendidikan karakter dengan materi unsur dan prinsip desain. Hasil dari tahap analisis kebutuhan, perencanaan
dan pengembangan secara jelas telah dijabarkan pada subbab hasil penelitian. Produk awal selanjutnya dilakukan validasi ahli media dan ahli materi.
Selanjutnya peninjauan dan penilaian oleh lima orang guru Tata Busana sebagai
Rater,
setelah itu diujicobakan kepada siswa kelas X SMK Negeri 1 Pringapus dengan membagikan angket respon media Pembelajaran.
Data hasil evaluasi dijaring dengan menggunakan angket skala Likert. Dalam pelaksanaannya, para peninjau dan penilai mencoba menggunakan dan
mencermati produk media pembelajaran, kemudian memberikan penilaian, komentar dan revisi yang berkaitan dengan aspek-aspek yang ada dalam
instrumen yang diberikan. Dalam beberapa hal, para peninjau dan penilai menanyakan langsung dan berdiskusi dengan peneliti tentang hal- hal yang
berkaitan dengan aspek – aspek yang masih memerlukan perbaikan sehingga
produk yang dihasilkan benar-benar layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
1. Validasi Dari Ahli Media
Validasi Media Pembelajaran oleh ahli media yang dilakukan oleh dosen Pendidikan Teknik Busana Universitas Negeri Yogyakarta. Validasi yang
dilakukan mencakup aspek pemrograman, aspek tampilan, aspek pembelajaran
94
dan aspek karakter. Berdasarkan hasil olah data pada Tabel 9 , diketahui bahwa untuk aspek pemrograman masuk dalam kriteria Baik dengan rerata skor 3,666,
aspek tampilan pada Tabel 10 masuk dalam kriteria Sangat Baik dengan rerata skor 4,666, aspek pembelajaran pada Tabel 11 masuk dalam kriteria Sangat Baik
dengan rerata skor 4,333 dan aspek karakter pada Tabel 12 masuk dalam kriteria Baik dengan rerata skor 4,142. Sehingga secara keseluruhan masuk dalam kriteria
Baik dengan Mean 4,201 dapat dilihat pada Tabel 13. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa ahli media, media pembelajaran telah layak digunakan
sebagai sumber belajar. Meskipun demikian, Media Pembelajaran ini masih perlu penyempurnaan berdasarkan saran-saran perbaikan yang telah diberikan. Masukan
dari ahli media menjadi bahan pertimbangan dalam merevisi media pembelajaran. Revisi yang dilakukan setelah mendapatkan masukan dari ahli media dapat dilihat
pada halaman lampiran.
2. Validasi Dari Ahli Materi
Selanjutnya validasi Media Pembelajaran oleh ahli materi yang dilakukan oleh dosen Pendidikan Teknik Busana Universitas Negeri Yogyakarta. Validasi yang
dilakukan mencakup aspek pembelajaran, aspek kebenaran isi, aspek tampilan dan aspek karakter. Berdasarkan hasil oleh data diketahui bahwa untuk aspek
pembelajaran pada Tabel 15 masuk dalam kriteria Sangat Baik, dengan rerata skor 4,8, aspek kebenaran isi pada Tabel 16 masuk dalam kriteria Sangat Baik dengan
rerata skor 4,5, aspek tampilan pada Tabel 17 masuk dalam kriteria Sangat Baik dengan rerata skor 4,6 dan aspek karakter pada Tebel 18 masuk dalam kriteria
Sangat Baik dengan rerata skor 4,5. Sehingga secara keseluruhan masuk dalam
95
kriteria Sangat Baik dengan Mean 4,6 dapat dilihat pada Tabel 19. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa menurut ahli materi, Media Pembelajran telah
layak digunakan sebagai sumber belajar. Meskipun demikian, Media pembelajaran Pembelajran ini masih perlu penyempurnaan berdasarkan saran-
saran perbaikan yang telah diberikan. Masukan dari ahli materi menjadi bahan pertimbangan dalam merevisi media pembelajaran. Revisi yang dilakukan setelah
mendapatkan masukan dari ahli materi dapat dilihat pada halaman lampiran.
3. Peninjauan Dan Penilaian Dari Guru Tata Busana