Tabel 2. Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Siswa Mata Pelajaran Teknik Pengukuran
Sub pokok Bahasan
Indikator Butir Soal
Jumlah
Jangka Sorong
Mengetahui pengertian
jangka sorong
1 1
Mengetahui macam-macam jangka sorong
2, 3, 4, 5, 4
Mengetahui bagian-bagian jangka sorong
6, 7 2
Memahami dan menentukan ukuran pada jangka sorong
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14,
15 8
Mikrometer Mengetahui pengertian mikrometer
16 1
Mengetahui macam-macam
mikrometer 17, 18
2 Memahami
bagian-bagian mikrometer
19, 20, 21, 22, 23
5 Memahami dan menentukan ukuran
pada mikrometer 24, 25, 26,
27, 28, 29 ,30
7
Total soal 30
30
3. Pengujian Instrumen
a. Uji Validitas
Secara teknis pengujian validitas isi dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi itu terdapat variabel
yang diteliti, indikator sebagai tolok ukur dan nomor butir item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator.
Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis.
Butir-butir instrumen selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli instrumen. Ahli instrumen memberikan pendapat tentang instrumen
yang telah disusun dengan memberi keputusan, instrumen dapat
digunakan tanpa ada perbaikan, dengan perbaikan atau mungkin intrumen diganti secara keseluruhan.
Setelah dikonsultasikan dengan ahli instrumen selanjutnya instrumen diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item atau uji
beda. Analisis item dilakukan dengan menghitung indeks kesukaran item, dan daya beda. Adapun analisis item ini dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut: a.
Indeks Kesukaran Item Merupakan rasio antara penjawab item dengan benar dan
banyaknya penjawab item. Secara teoritik dikatakan bahwa p sebenarnya merupakan probabilitas empirik untuk lulus item
tertentu bagi kelompok siswa tertentu. Indeks kesukaran dapat dihitung dengan rumus:
Keterangan: p
= Indeks Kesukaran = Banyaknya siswa yang menjawab item benar
Sm = Skor Maksimum
N = Banyaknya siswa yang menjawab item
Sumarna Surapranata, 2006:12. Penetapan standar tingkat kesukaran dalam penelitian ini
disesuaikan dengan pendapat Fernandes dengan pertimbangan