Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengukuran diterima, dan Ha yang menyatakan ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengukuran ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengukuran secara signifikan. 2. Pengujian hipotesis kedua Pengujian hipotesis kedua digunakan untuk melihat perbedaan nilai rata-rata tes awal pretest dan tes akhir posttest siswa yang mengikuti pembelajaran Teknik Pengukuran dengan menggunakan media Adobe Flash . Untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t dependen berkorelasi. Hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha ini berbunyi: Ho = Tidak ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash. Ha = Ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil analisis uji hipotesis pertama menunjukkan harga t hitung sebesar 13,87. Harga t hitung kemudian dikonsultasikan pada tabel t. Harga t tabel pada taraf signifikan 5, dengan dk 76 adalah 2,000. Dengan demikian harga t hitung lebih besar dari harga t tabel t hitung t tabel , sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Tabel 13. Hasil Uji Hipotesis Kedua Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf signifikansi Kesimpulan Hipotesis kedua 13,87 2,00 76 5 Ho ditolak Ha diterima Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash ditolak, dan Ha yang menyatakan ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash secara signifikan. Atau dengan kata lain terdapat peningkatan pengetahuan siswa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash. 3. Pengujian hipotesis ketiga Pengujian hipotesis ketiga digunakan untuk melihat perbedaan nilai rata-rata tes awal pretest dan tes akhir posttest siswa yang mengikuti pembelajaran Teknik Pengukuran tanpa menggunakan media Adobe Flash. Untuk pengujian hipotesis menggunakan uji-t dependen berkorelasi. Hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha ini berbunyi: Ho = Tidak ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash. Ha = Ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash. Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil analisis uji hipotesis ketiga menunjukkan harga t hitung sebesar 11,76. Harga t hitung kemudian dikonsultasikan pada tabel t. Harga t tabel pada taraf signifikan 5, dengan dk 76 adalah 2,000. Dengan demikian harga t hitung lebih besar dari harga t tabel t hitung t tabel , sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Tabel 14. Hasil Uji Hipotesis Ketiga Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf signifikansi Kesimpulan Hipotesis ketiga 11,76 2,00 76 5 Ho ditolak Ha diterima Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash ditolak, dan Ha yang menyatakan ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash secara signifikan. Atau dengan kata lain terdapat peningkatan pengetahuan siswa setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash. 4. Pengujian hipotesis keempat Uji hipotesis yang digunakan adalah uji-t dua sampel independen tidak berkorelasi, karena data yang diperoleh dari dua kelas yang berbeda. Hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Ha berbunyi: Ho = Tidak ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Pengukuran. Ha = Ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran Teknik Pengukuran. Kriteria penerimaan Ho dan Ha adalah jika t hitung lebih besar dari t tabel t hitung t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan jika t hitung lebih kecil dari t tabel t hitung t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil analisis uji hipotesis keempat menunjukkan harga t hitung sebesar 2,57. Harga t hitung kemudian dikonsultasikan pada tabel t. Harga t tabel pada taraf signifikan 5, dengan dk 76 adalah 2,000. Dengan demikian harga t hitung lebih besar dari harga t tabel t hitung t tabel , sehingga diperoleh keputusan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Tabel 15. Hasil Uji Hipotesis Keempat Hipotesis t hitung t tabel dk Taraf signifikansi Kesimpulan Hipotesis Keempat 2,57 2,00 76 5 Ho ditolak Ha diterima Dari keterangan di atas dapat diketahui bahwa Ho yang menyatakan tidak ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengukuran ditolak, dan Ha yang menyatakan ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengukuran diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran teknik pengukuran secara signifikan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Bantul pada kelas 1 TP 2 dan 1 TP 3 dapat diketahui bahwa sebelum mendapat perlakuan yang berbeda, tingkat pengetahuan siswa pada kedua kelas tersebut hampir sama. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengujian hipotesis pertama dengan cara uji-t terhadap nilai rata-rata pretest kedua kelas tersebut. Kelas 1 TP 2 sebagai kelas kontrol memiliki rata-rata pretest sebesar 41,62, sedangkan kelas 1 TP 3 sebagai kelas eksperimen memiliki rata-rata nilai pretest sebesar 40,46. Dengan melihat hasil uji-t dari rata-rata nilai pretest kedua kelas tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan awal dari kelas kontrol dan eksperimen tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Setelah pretest pada kedua kelas selesai dilaksanakan, langkah selanjutnya yaitu memberikan kegiatan pembelajaran yang membahas tentang mata pelajaran Teknik Pengukuran untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Terdapat perbedaan perlakuan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen diberikan pengajaran dengan menggunakan media Adobe Flash, sedangkan kelas kontrol diberikan pengajaran tanpa menggunakan media Adobe Flash . Pada akhir pembelajaran diberikan posttest untuk mengetahui peningkatan pengetahuan siswa. Posttest dilakukan setelah kedua kelas menyelesaikan materi Teknik Pengukuran dengan pemberian butir soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari pemberian posttest akan diketahui peningkatan pengetahuan siswa setelah diberi pengajaran. Rata-rata nilai pretest kelas eksperimen sebesar 40,46; dan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 69,72. Dengan melihat rata-rata pretest kedua kelas tersebut, kemudia dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis kedua menggunakan uji-t dependen berkorelasi menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran Adobe Flash secara signifikan. Pengujian hipotesis yang ketiga menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan siswa sebelum dan setelah mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran Adobe Flash secara signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh dari pretest dan posttest kelas kontrol. Rata-rata nilai pretest kelas kontrol sebesar 41,62; dan rata-rata nilai posttest kelas kontrol sebesar 62,67. Rata-rata nilai pretest dan posttest digunakan untuk uji-t, dan hasilnya menunjukkan adanya perbedaan rata-rata nilai pretest dan posttest pada kelas kontrol. Kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama mengalami peningkatan pengetahuan siswa. Akan tetapi peningkatan pengetahuan kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan peningkatan pengetahuan pada kelas kontrol. Hal ini terlihat dari hasil nilai postest kelas eksperimen sebesar 69,72 yang lebih tinggi dibandingkan nilai posttest kelas kontrol yaitu sebesar 62,67. Perbandingan rata-rata nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol menunjukkan adanya perbedaan pengetahuan siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol secara signifikan. Dengan menggunakan rata-rata nilai