Kooperasi Saling Hasil Tindakan Siklus 1 dan Siklus 2
103
pelaksanaannya, games see our feet bertujuan membantu siswa meningkatkan kemampuannya menjalin hubungan baik dengan orang lain. Hal ini sesuai dengan
pendapat Suwarjo dan Eva Imania Eliasa 2011: 64 bahwa bermain see our feet bertujuan untuk melatih kerjasama, kebersamaan, kekompakan dalam mencapai
tujuan bersama. Kebersamaan dan kekompakan akan terwujud jika masing- masing individu menjalin hubungan baik dengan individu lain.
Permaian berikutnya adalah games the tallest building, pada permainan tersebut setiap kelompok membuat bangunan setinggi-tingginya dengan peralatan
yang telah disediakan. Bangunan yang paling tinggi akan keluar menjadi
pemenang. Dalam proses tindakannya games tersebut telah sejalan dengan tujuan games, yaitu siswa mampu mengembangkan ide dan kreativitas serta ketelitian
dan kekompakan tim. sehingga melalui. Disini anggota kelompok sebisa mungkin aktif memberikan gagasan atau ide kreatif untuk membangun suatu bentuk
bangunan yang setinggi-tingginya. Hal tersebut sesuai dengan tujuan games the tallest building
yaitu melatih individu dalam menjalin hubungan interpersonal untuk memberikan suatu gagasan dan ide kreatif dalam kinerja kerjasama Adi
Soenarno, 2006: 105 Selain games see our feet dan the tallest building, peneliti
menggunakan games blind dragon. Dalam pelaksanannya games tersebut menarik perhatian siswa, diantaranya ialah siswa turut aktif dalam proses permainan. Hal
tersebut nampak dalam antusisme dan kecerianan tiap peserta kelompok. Di dalam proses
games blind dragon, siswa lebih kompetitif dalam persaingan dengan kelompok lain dan setiap siswa dapat saling mengemban kepercayaan
serta tanggung jawab yang diembannya. Hal tersebut sejalan dengan tujuan
104
games blind dragon yaitu untuk melatih kepercayaan dan kepemimpinan dalam bentuk kerjasama Antony Robert N, 2007: 20
Hasil observasi menunjukkan siswa mampu komunikasi dengan baik, dapat mengemban tanggung jawab , tidak bersikap egois, dan bekerja secara kelompok
dengan siswa yang lain dengan cukup baik. Siswa juga dapat mengambil makna dari kegiatan, dan terlibat dalam kegiatan serta siswa dapat berkoordinasi secara
maksimal dengan siswa lain Hasil wawancara menunjukkan siswa sudah memahami pentingnya
kemampuan kerjasama. Siswa sudah dapat bekerja secara kelompok dengan baik, berkurangnya rasa malu dan lebih terbuka saat berkomunikasi dengan siswa lain,
serta siswa sudah mampu membangun, mengkoordinasi serta bertukar pikiran dengan siswa lain.
Selain hal itu, berdasarkan analisis kuantitatif melalui angket, skor angket dari pre test 121, 96, post test 1 141,76 dan post test 2 148, 76 menunjukkan
bahwa rata-rata skor tersebut masih dalam kategori sedang. Namun berdasarkan analisis kualitatif, melalui proses observasi dan wawancara dalam dua siklus
menunjukkan bahwa adanya peningkatan kemampuan kerjasama siswa. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat peningkatan kemampuan kerjasama siswa
kelas X SMK Kristen 2 Klaten. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan kerjasama subyek pada keempat aspek yaitu komunikasi, koordinasi,
kooperasi dan saling tukar informasi mengalami peningkatan. Dalam pelaksanaan penelitian, melalui games yang dilaksanakan telah
memberikan pengaruh peningkatan yang sinifikan bagi diri siswa. Hal tersebut sesuai dengan fungsi games, antara lain : dapat meningkatkan harapan,