53
f. Membentuk tim penelitian, yang terdiri dari peneliti utama dan tiga orang observer pendamping. Peneliti utama adalah penyusun dan guru bimbingan
konseling. Observer adalah mahasiswa bimbingan dan konseling semester VIII bukan peneliti yang akan membantu peneliti dalam pelaksanaan
observasi terhadap subyek penelitian, baik dalam permainan maupun diskusi kelompok.
g. Menentukan macam-macam permainan yang akan digunakan.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Perencanaan Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti menyusun rencana sebagai
berikut: 1 Menyusun jadwal pelaksanaan permainan bersama dengan siswa dan
guru pembimbing. 2 Menentukan tempat untuk pelaksanaan permainan games.
b. Tindakan dan observasi Permainan games akan dilaksanakan dalam 6 kali tindakan. Jenis
permainan akan disesuaikan dengan indikator kemampuankerjasama yang akan ditingkatkan. Waktu pelaksanaan tiap permainan berkisar antara 15-30
menit. Kelompok akan selalu berubah pada setiap tindakan, dikarenakan untuk menciptakan interaksi yang lebih bervariasi di antara siswa. Siswa
juga bisa saling mengenal dan memahami lebih dalam teman-temannya. Langkah-langkah untuk setiap tindakan dan observasi antara lain:
54
1 Membagi siswa menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jenis permainan.
2 Menjelaskan tentang aturan-aturan pelaksanaan permainan yang berlaku. 3 Pelaksanaan permainan.
4 Menugasi observer untuk melakukan observasi terhadap sikap dan perilaku siswa dalam kelompok saat pelaksanaan permainan.
5 Wawancara yang dilaksanakan setelah semua tindakan diberikan. 6 Observasi terhadap perilaku siswa setelah pemberian tindakan.
c. Refleksi Kegiatan refleksi dilakukan untuk memahami proses dan mengetahui
sejauh mana pengaruh teknik games dalam meningkatkan kemampuan kerjasama pada siswa serta kendala yang terjadi selama proses permainan
berlangsung. Refleksi diberikan pada setiap kali tindakan. Sebelum dilakukan
refleksi, akan
dilakukan terlebih
dahulu evaluasi
untuk mengetahui sejauh mana pengaruh dan keberhasilan permainan yang telah
dilaksanakan. Jenis evaluasi yang dilaksanakan menggunakan angket. Angket yang diberikan berfungsi sebagai post test.
Jika siklus pertama belum memenuhi dengan apa yang diharapkan peneliti atau belum sesuai dengan tujuan penelitian, maka akan dilakukan
siklus kedua. Refleksi dari tindakan yang pertama ini akan digunakan untuk melakukan revisi pada tindakan yang kedua dengan berdiskusi dengan guru
Bimbingan dan Konseling serta tanggapan dari siswa kelas X SMK kristen 2 Klaten