Latar Belakang Masalah KEEFEKTIFAN METODE PENCOCOKAN KARTU INDEKS DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMIGALUH KULONPROGO YOGYAKARTA.
agar mampu mengambil manfaat untuk perkembangan kepribadiannya, dan menerapkan nilai-nilai positif yang ada di dalam karya sastra ke dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian, tujuan pembelajaran sastra untuk membentuk peserta didik yang menggemari karya sastra akan tercapai.
Pembelajaran teks cerpen di sekolah merupakan salah satu bentuk apresiasi karya sastra melalui kegiatan membaca. Cerpen adalah karya sastra yang apabila
dikaji, di dalamnya mengandung nilai moral dan kemanusiaan yang akan membantu anak mengembangkan karakter dan kepribadian. Hal ini mengingat
kelebihan cerpen
sendiri, menurut
Nurgiyantoro 2010:
11 adalah
kemampuannya mengemukakan secara lebih banyak secara implisit dari sekedar apa yang diceritakan. Jadi, pembelajaran cerpen di sekolah, tidak hanya untuk
tujuan hiburan semata, tetapi yang utama adalah siswa dapat mengambil nilai- nilai dan pelajaran yang terdapat dalam cerpen itu sendiri.
Berdasarkan pendekatan ilmiah yang diberlakukan dalam kurikulum 2013, maka dibutuhkan metode pembelajaran yang tepat. Selain dapat menumbuhkan
minat dan motivasi siswa dalam pembelajaran teks cerpen, metode tersebut juga harus sesuai dengan langkah-langkah pendekatan ilmiah yang mendorong siswa
untuk aktif dan kreatif. Oleh karena itu, dalam pembelajaran teks cerpen dibutuhkan metode pembelajaran aktif, variatif, dan kreatif agar pembelajaran
menjadi menyenangkan dan siswa aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran aktif merupakan suatu pembelajaran yang mengajak peserta
didik untuk belajar aktif Zaini, dkk, 2008: 14. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka mendominasi aktifitas pembelajaran secara aktif
untuk memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam kehidupan nyata. Dengan pembelajaran aktif, peserta didik
diajak untuk ikut serta dalam proses pembelajaran agar peserta didik bisa merasakan suasana yang lebih menyenangkan, sehingga hasil belajar dapat
maksimal. Metode Pencocokan Kartu Indeks merupakan metode pembelajaran aktif
yang mengajak peserta didik untuk belajar aktif memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam kehidupan nyata Zaini,
dkk, 2008: 14. Dalam pembelajarannya, metode ini menggunakan kartu. Kartu
tersebut berisi soal pertanyaan dan berisi jawaban. Siswa harus menggunakan otak untuk lebih aktif berpikir dalam memecahkan masalah soal pada setiap kartu
pertanyaan dan mengingat materi teks yang dipelajari. Penelitian ini mencoba untuk memanfaatkan metode Pencocokan Kartu
Indeks dalam pembelajaran teks cerpen pada siswa SMP kelas VII. Pemanfaatan metode Pencocokan Kartu Indeks diharapkan dapat membantu siswa dalam
mencapai empat kompetensi inti sebagaimana yang tertuang dalam kurikulum 2013 yang mencakup aspek religius, sosial, dan akademik. Metode Pencocokan
Kartu Indeks dianggap tepat digunakan dalam pembelajaran teks cerpen karena di samping dapat menumbuhkan minat dan motivasi siswa untuk berperan aktif
dalam proses pembelajaran, juga melatih siswa untuk belajar saling menghargai, toleransi, peduli, dan bekerja sama dalam memecahkan sebuah persoalan. Metode
Pencocokan Kartu Indeks juga dapat membantu siswa mengingat unsur-unsur cerpen yang telah dipelajari untuk kepentingan tes maupun kepentingan yang lain.
Metode Pencocokan Kartu Indeks memiliki langkah-langkah pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan ilmiah scientific approach kurikulum 2013.
Langkah pembelajaran teks cerpen dengan menggunakan metode Pencocokan Kartu Indeks, yaitu 1 mengamati, yaitu siswa membaca teks cerpen, 2
menanya, yaitu guru membagikan tiap siswa satu kertas kartu. Separuh siswa akan mendapatkan kertas pertanyaan dan separuh lagi mendapatkan jawaban.
Siswa diminta mencari pasangan mereka. Siswa bertanya jawab dengan siswa lain untuk menemukan pasangan kartunya. Siswa yang mengalami kesulitan dalam
memahami teks cerpen akan sulit menemukan pasangannya, 3 menalar, yaitu melalui game kompetisi Pencocokan Kartu Indeks, siswa mengumpulkan
kebenaran berdasarkan teks cerpen yang telah dibaca untuk kemudian dinalar berdasarkan latihan yang telah dilakukan secara berulang-ulang dalam game
kompetisi Pencocokan Kartu Indeks, 4 mengasosiasikan dan mencipta, yaitu siswa membuat simpulan terkait dengan kebenaran yang telah dikumpulkan pada
tahap mengumpulkan data dan siswa menuliskan apa yang telah dipahami berdasarkan
pembelajaran teks
cerpen, 5
mengkomunikasikan atau
mempublikasikan, yaitu siswa yang timnya berhasil memenangkan kompetisi diminta untuk membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas.
Metode Pencocokan Kartu Indeks belum pernah diterapkan dalam pembelajaran membaca cerpen. Oleh karena itu, metode ini harus diujicobakan
terlebih dahulu sehingga bisa diketahui keefektifannya. Pemilihan SMP Negeri 1 Samigaluh sebagai tempat pengujian didasarkan pada selain karena metode ini
belum pernah digunakan di SMP N 1 Samigaluh, juga karena SMP N 1 Samigaluh
adalah salah satu dari 5 Sekolah Menengah Pertama di Kulonprogo yang ditunjuk sebagai sekolah uji coba penerapan kurikulum 2013 untuk kelas VII dan VIII
tahun ajaran 20132014.