Pengumpulan Data KEEFEKTIFAN METODE PENCOCOKAN KARTU INDEKS DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMIGALUH KULONPROGO YOGYAKARTA.

50

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Data yang telah didapatkan dari lapangan kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis, sebelumnya diadakan uji prasyarat analisis yang meliputi sebagai berikut. a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang tersaring dari masing-masing variabel merupakan distribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas data menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilks. Uji normalitas dilakukan terhadap skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Uji normalitas dilakukan dengan melihat kaidah Asymp sig 2 tailed atau p. Jika Asymp sig 2 tailed atau p 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. Seluruh proses perhitungan selengkapnya dibantu dengan menggunakan komputer SPSS 13. b. Uji Homogenitas Varian Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui seragam atau tidaknya varian sampel yang diambil dari populasi yang sama. Dalam penelitian ini, uji homogenitas varian menggunakan bantuan komputer program SPSS 13 dengan uji statistik test of variance pada distribusi skor kelompok yang bersangkutan. Seperti halnya uji normalitas, uji homogenitas dilakukan terhadap skor pretest dan posttest kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Data dinyatakan homogen apabila nilai Asymp sig 2 tailed atau p lebih besar dari taraf signifikansi 5 p 0,05. 51

H. Hipotesis Statistik

Hipotesis merupakan jawaban sementara peneliti terhadap masalah penelitian yang perlu untuk diuji secara empiris. Hipotesis penelitian perlu diuji kebenarannya. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan perhitungan uji-t. Uji-t dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan memahami teks cerpen antara kelompok eksperimen yang mengikuti pembelajaran memahami teks cerpen dengan menggunakan metode Pencocokan Kartu Indeks dan kelompok kontrol yang mengikuti pembelajaran memahami teks cerpen tanpa menggunakan metode Pencocokan Kartu Indeks. Dalam penelitian ini dilakukan empat kali uji-t, yaitu 1 uji-t data pretest kemampuan memahami teks cerpen kelompok kontrol dan kelompok eksprimen, 2 uji-t data pretest dan posttest kemampuan memahami teks cerpen kelompok kontrol, 3 uji-t data pretest dan posttest kemampuan memahami teks cerpen kelompok eksperimen, serta 4 uji-t data posttest kemampuan memahami teks cerpen kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk 1 membuktikan adanya perbedaan yang signifikan kemampuan memahami teks cerpen siswa antara siswa yang mengikuti pembelajaran memahami teks cerpen menggunakan metode Pencocokan Kartu Indeks dan siswa yang tanpa menggunakan metode Pencocokan Kartu Indeks, 2 menguji keefektifan metode Pencocokan Kartu Indeks dalam pembelajaran teks cerpen siswa kelas VII SMP Negeri 1 Samigaluh. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara acak dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan sample secara acak dilakukan dengan mengundi semua kelas VII di SMP Negeri 1 Samigaluh yang terdiri dari kelas VIIA, VIIB, dan VIIC. Hasil pengundian diperoleh kelas VIIA sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelompok kontrol. Data dalam penelitian ini meliputi data nilai tes awal pretest dan nilai tes akhir posttest kemampuan memahami teks cerpen dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang telah terpilih dari populasi. Pretest diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui kemampuan awal kedua kelompok. Posttest diberikan kepada kelompok eksperimen dan kontrol untuk mengetahui kemampuan akhir kedua kelompok. Dalam penelitian ini, yang mendapat perlakuan metode Pencocokan Kartu Indeks hanyalah kelompok eksperimen, yaitu kelas VIIA. 53

1. Deskripsi Data Hasil Kemampuan Pembelajaran Memahami Teks Cerpen

a. Deskripsi Nilai Pretest Kelompok Eksperimen

Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang mendapatkan perlakukan metode Pencocokan Kartu Indeks. Sebelum mendapat perlakuan tersebut, terlebih dahulu dilakukan pretest, yaitu berbentuk pilihan ganda berjumlah 30 butir soal. Subjek pada pretest kelompok eksperimen terdiri atas 32 siswa. Dari data pretest kelompok eksperimen, diperoleh nilai tertinggi 76,7 dan nilai terendah 50,0. Hasil analisis statistik deskriptif nilai pretest diperoleh mean 61,15, median 60,00, mode 56,67, dan standar deviasi sebesar 7,60. Selanjutnya, jumlah kelas dapat dihitung dengan menggunakan rumus 1 + 3.3 log n, di mana n adalah subjek penelitian. Dari perhitungan diketahui bahwa n = 32, sehingga diperoleh banyak kelas 1 + 3.3 log 32 = 5,97 dibulatkan menjadi 6 kelas interval. Rentang data dihitung dengan rumus nilai maksimal – nilai minimal, sehingga diperoleh rentang data sebesar 76,7-50,0 = 26,67. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas sebesar 4,4444 dibulatkan menjadi 4,4. Distribusi nilai pretest kemampuan pembelajaran teks cerpen dapat dilihat pada tabel dan histogram berikut. Tabel 6: Distribusi Nilai Pretest Kemampuan Memahami Teks Cerpen Kelompok Eksperimen No. Interval F Persentase 1 2 3 4 5 6 72.5 - 76.9 4 12.5 68.0 - 72.4 1 3.1 63.5 - 67.9 4 12.5 59.0 - 63.4 8 25.0 54.5 - 58.9 10 31.3 50.0 - 54.4 5 15.6 Jumlah 32 100.0