28
a. Pengertian Pergaulan
Sudomo  Hadi  2008:  63  berpendapat  bahwa “pergaulan  meruakan
kontak  langsung  antara  satu  individu  dengan  individu  lain,  termasuk didalamnya  pendidik  dan  anak  didik
”.  Mazarnas  1989:  20  mendefinisikan “pergaulan  adalah  suatu  gejala  yang  lahir  karena  adanya  interaksi  antara
individu-individu  di  dalam  suatu  kelompok  masyarakat  berdasarkan  status sosial yang dipunyai oleh seseorang
”. Berdasar pernyataan-pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pergaulan adalah gejala yang
timbul sebagai akibat adanya hubungan atau interaksi antara seseorang dengan orang yang lain dalam kehidupan bermasyarakat.
b. Macam-Macam Pergaulan
Seseorang  melakukan  interaksi  social  dengan  berbagai  pihak  saat bergaul.  Misalnya  siswa  saat  berada  di  rumah  dia  akan  berinteraksi  dengan
ayah  dani  bunya,  dan  juga  berinteraksi  dengan  anggota  keluarga  yang  lain. Lain halnya saat berada di sekolah, orang yang dijumpainya adalah siswa dan
gurunya.  Tentu  saja  dia  akan  melakukan  interaksi  dengan  teman-teman sekolah maupun bapak ibu gurunya. Pergaulan menurut Sudomo Hadi 2008:
53-54 dapat dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya sebagai berikut berikut ini:
a. Pihak yang terlibat dalam pergaulan. Pergaulan  dapat  terjadi  antara  anak  dengan  anak  lainnya.
Pergaulan  juga  dapat  terjadi  antara  anak  dengan  orangtua  atau orang  dewasa.  Pergaulan  pun  dapat  tercipta  antara  sesama  orang
dewasa.
b. Nilai Pergaulan Pergaulan  mampu  bernilai  pedagogis  pergaulan  bernilai
pendidikan  dan  tidak  paedagodis  pergaulan  tak  bernilai pendidikan.  Pergaulan  yang  bernilai  tidak  pedagogis  dibedakan
29 menjadi pergaulan yang biasa dan pergaulan demagogis. Pergaulan
biasa  merupakan  kebalikan  dari  pergaulan  pedagogis,  yang  mana tidak  membawa  nilai  pendidikan      bagi    seseorang.      Pergaulan
jenis   ini  walaupun  tidak membawa nilai pendidikan, tetapi tidak pula  membawa  pengaruh  buruk  bagi  perkembangan  anak.
Sementara  itu,  pergaulan  tipe  demagogis  selain  tidak  membawa nilai  pendidikan  juga  membawa  pengaruh  yang  tidak  baik  bagi
perkembangan anak.
c. Manfaat Pergaulan