11 belajar secara maksimal baik ketika belajar dirumah maupun di
sekolah. b Lingkungan Sekolah
Tidak dipungkiri lingkungan sekolah memberikan pengaruh juga terhadap prestasi belajar. Sekolah dengan kondisi sarana dan
prasarana yang baik memungkinkan siswa untuk menyerap materi yang dipelajari scara maksimal.
c Lingkungan Masyarakat Lingkungan masyarakat identi dengan lingkungan di mana
seseorang bersosialisasi. Ketika seseorang bersosialisasi dengan masyarakat, scara tidak langsung seseorang akan memiliki pola
piker sama dengan masyarakat di mana dia bersosialisasi. Semakin berpendidikan kondisi masyarakat di sekitarnya maka
akan semakin termotivasi seseorang tersebut untuk belajar.
2. Tinjauan Tentang Kebugaran Jasmani
a. Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani merupakan modal utama bagi semua kehidupan manusia. Olahragawan membutuhkan tingkat kebugaran jasmani yang baik
untuk dapat membantu tercapainya prestasi olahraga yang tinggi, para pekerja, karyawan membutuhkan kebugaran jasmani yang cukup untuk
bekerja dengan baik, sehingga dapat meningkatkan daya kerja dan produktifitas yang tinggi. Tak terkecuali para manusia lanjut usia juga
membutuhkan kebugaran jasmani untuk kesehatannya. Demikian juga para anak balita maupun anak-anak sekolah membutuhkan tingkat kebugaran
jasmani yang lebih baik untuk perkembangannya dan untuk dapat belajar dengan baik. Kebugaran jasmani yang baik diharapkan mampu menjadikan
tubuh berfungsi secara efektif dan efisien serta tahan terhadap penyakit kurang gerak hipokinesis.
Menurut Joko Pekik Irianto 2004: 10
“kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa
12 timbul kelelahan yang berlebihan sehingga dapat menikmati waktu
luangnya ”. Sedangkan Sadoso Sumosardjuno 1989: 42 menyatakan
bahwa, “Kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk
menunaikan tugas sehari-hari dengan mudah, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu
senggangnya dan untuk keperluan mendadak ”. Dari sumber lain Rusli Lutan
2002: 7 mengemukakan bahwa, “makna kebugaran jasmani yang terkait
dengan kesehatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan tugas fisik yang memerlukan kekuatan, daya tahan, dan fleksibilitas. Kebugaran
itu dicapai melalui sebuah kombinasi dari latihan teratur dan kemampuan yang melekat pada seseorang
”. Sedangkan Sharkey 2003: 3 mengemukakan bahwa
“kebugaran jasmani merupakan bagian dalam pemeliharaan kesehatan, semakin tinggi tingkat kebugaran jasmani
seseorang, maka akan semakin baik tingkat kesehatan seseorang ”.
Kebugaran jasmani physicalfitness adalah satu aspek dari kebugaran menyeluruh totalfitness. Kebugaran jasmani penting bagi semua orang
untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Memiliki kebugaran jasmani yang baik seseorang akan mampu melaksanakan aktivitas kesehariannya dengan
waktu yang lebih lama dibanding dengan orang yang memiliki kebugaran jasmani yang rendah. Suharjana dan Margono, 2004: 3.
“Pada dasarnya kebugaran jasmani menyangkut kemampuan penyesuaian tubuh seseorang
terhadap perubahan faal tubuh yang disebabkan oleh kerja tertentu dan menggambarkan derajat sehat seseorang untuk berbagai tingkat kesehatan
13 fisik
”. Sedangkan Mikdar 2006: 45 berpendapat bahwa, “kebugaran jasmani menunjukkan kemampuan seseorang untuk mengerjakan tugas
secara fisik pada tingkat moderat tanpa lelah yang berlebihan ”.
Berdasarkan pendapat di atas jelas bahwa setiap aktivitas fisik fisik mendapat pembebanan dibutuhkan suatu tingkat kebugaran jasmani yang
didukung oleh faal tubuh yang selanjutnya akan mengubah kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani memberikan kesanggupan kepada seseorang
untuk menjalankan kehidupan yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap-tiapak tivitas fisik. Dapat diketahui bahwa untuk dapat melakukan
suatu kerja diperlukan kondisi jiwa raga yang sesuai dengan tingkat kerja tersebut.
Pendapat para ahli di atas juga dapat disimpilkan kebugaran jasmani adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari dengan mudah,
tanpa kelelahan yang berarti dan masih dapat menikmati waktu luangnya serta dalam keadaan darurat masih mampu melakukan pekerjaan yang tidak
terduga. Kebugaran jasmani physicalfitness merupakan satu aspek dari kebugaran jasmani menyeluruh total fitness. Kebugaran jasmani
memberikan kesanggupan kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya kelelahan berlebihan dan masih
mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dengan baik maupun melakukan pekerjaan yang mendadak.
14
b. Komponen Kebugaran Jasmani