Pendahuluan 15 menit TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik diharapkan dapat :
5 Berikan minimal 2 contoh
pemanfaatan fisika dalam kehidupan.
Contoh pemanfaatan fisika dalam kehidupan adalah berperan dalam penemuan-penemuan
teknologi, menyingkap rahasia alam misalnya terjadinya siang dan malam, fisika melatih kita
berpikir logis dan sistematis. 2
6 Berikan contoh penggunaan
metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah
kehidupan. Contoh:
Masalah: Besi baja rel kreta api harus disambung dengan tidak menimbulkan masalah ditempat
sambungannya. Solusi masalah dengan metode ilmiah.
Dilakukan penelitian ilmiah tentang koefisien muai panjang baja.
Dari hasil penelitian ilmiah tersebut diperoleh baja dengan koefisien muai tertentu yang
kemudian dimanfaatkan untuk menentukan jarak pisah antar batangan baja yang tepat sehingga
dapat dibuat jalur keereta api yang manjang sesuai kebutuhan dengan tetap memiliki standar
keamanan dan kenyamanan. 4
7 Jelaskanpentingnyakeselamat
ankerjadalamkehidupan. Keselamatan kerja sangat penting dalam sebuah
praktikum mengingat dalam pada sebuah praktikum pekerjaan sering adanya bahaya yang
mengancam pekerja. Tempat kerja yang didesain memenuhi standar keselamatan kerja akan
melindungi pekerja dari bahaya, meningkatkan citra tempat kerja dan akan berujung pada
kesejahteraan pekerjaorang yang terlibat lainnya dan mendorong efektifitas dan efisiensi
organisasi. 4
8 Rancanglah percobaan
menentukan massa jenis benda padat dengan tepat.
Rancangan percobaan: 1.
Menentukan tujuan percobaan 2.
Landasan teori 3.
Rumusan masalah 4.
Hipotesis 5.
Identifikasi Variabel 6.
Defenisi operasional variable 7.
Alat dan bahan 8.
Langkah-langkah percobaaan 9.
Pengumpulan data 10.
Analisa data 11.
Kesimpulan 11
JUMLAH SKOR 46
Nilai = jumlahskorperolehan46 x 100
b.
Penugasan
Soal: Buatlah prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja dalam menentukan kalor jenis zat padat.
Pedoman Pensekoran
Jawaban Skor
PROSEDUR PERCOBAAN Menentukan kalor Jenis Zat Padat
1. Massa benda padat diukur dengan timbangan analitik dan dicatat
hasilnya. 2.
Benda padat tersebut dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi air sebanyak 600 mL, kemudian air dipanaskan, catat suhu benda padat
3. Ukur massa kalorimeter kosong, kemudian kalorimeter diisi air dan
diukur massanya 4.
Catat suhu air dalam kalorimeter 5.
Langkah tersebut diulang untuk 5 kali percobaan. 6.
Hasilnya dicatat dalam tabel. Kemudian kegiatan 1 sampai 4 diulangi untuk mengukur massa jenis zat padat lain benda tak
beraturan dan hasilnya dicatat dalam tabel.