10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kompetensi Guru
1. Pengertian Kompetensi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kompetensi berarti “kewenangan
kekuasaan untuk menentukan memutuskan sesuatu hal”. Pengertian dasar kompetensi competency yakni kemampuan atau kecakapan Moh. Uzer Usman,
2005: 14. Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen,
dijelaskan bahwa “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan”.
Istilah kompetensi sebenarnya memiliki banyak makna sebagaimana yang dikutip oleh E. Mulyasa 2007: 25 dalam bukunya yang berjudul Standar
Kompetensi dan Sertifikasi Guru dari beberapa pendapat, antara lain menurut Broke and Stone “kompetensi guru merupakan gambaran kualitatif tentang
hakikat perilaku guru yang penuh arti”. Sementara Charles Mengemukakan bahwa “kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang
dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan”.
Mengenai pengertian kompetensi guru teacher competency diartikan “The ability of a teacher responsibibly to perform his or her duties oppropriately”
kompetensi merupakan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secara bertanggungjawab dan layak” Depdikbud, 1989: 453.
11
Menurut Broke and Stone seperti yang dikutip oleh M. Uzer Usman 2000: 14, “kompetensi adalah descriptive of qualitiative nature or teacher behavior
appear to be entirely meaningful ” merupakan gambaran hakikat kualitatif dari
prilaku guru yang tampak s angat berarti”.
Dari uraian di atas, nampak bahwa kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan. Kompetensi guru
menunjuk kepada performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas-tugas pendidikan. Dikatakan
rasional karena mempunyai arah dan tujuan, sedangkan performance merupakan perilaku nyata dalam arti tidak hanya dapat diamati, tetapi mencakup sesuatu yang
tidak kasat mata. Kompetensi merupakan komponen utama dari standar profesi disamping
kode etik sebagai regulasi perilaku profesi yang ditetapkan dalam prosedur dan sistem pengawasan tertentu. Kompetensi diartikan dan dimaknai sebagai perilaku
perangkat efektif yang terkait dengan eksplorasi dan investigasi, menganalisis dan memikirkan, serta memberikan perhatian, dan mempersepsi yang mengarahkan
seseorang menemukan cara-cara untuk mencapai tujuan tertentu secara efektif dan efisien.
Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk
kompetensi standar profesi guru yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan
profesionalisme E.Mulyasa, 2007: 26.
12
Dari berbagai pengertian di atas, dapat penulis simpulkan bahwa kompetensi adalah gambaran kualifikasi seseorang baik yang sifatnya kualitatif
maupun yang kuantitatif dalam melaksanakan profesi yang digelutinya berdasarkan pendidikanya secara bertanggungjawab dan profesional.
2. Macam-macam Kompetensi Guru