Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

39 Menurut pemikiran John C. Maxwell Sudarman Danim: 196-200, berikut ini disajikan tawaran untuk meningkatkan mutu diri sendiri bagi guru, dari hari ke hari. a. Jangan takut berbuat salah. b. Mengubah kehidupan dengan cara mengubah sesuatu yang dikerjakan keseharian. c. Merumuskan harapan yang realistis bagi perbaikan diri. d. Perubahan yang kontinu untuk perbaikan yang kontinu. e. Motivasi penggerak utama, kebiasaan menjaga perjalanannya.

D. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang hampir sama telah dilakukan yakni mengenai peningkatan kompetensi profesional guru, berikut penelitian yang relevan bagi penelitian ini: 1. Penelitian dari Andita Fitriana 2013, bertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional guru TK, upaya pengembangan kompetensi yang telah dilakukan oleh guru dan pengembangan kompetensi apa yang dipandang paling efektif oleh guru. Dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, kompetensi profesional yang dimiliki oleh guru TK di Kecamatan Bantul bernilai sangat baik, namun ada indikator dari masing-masing aspek penguasaan yang masih kurang baik yakni pemanfaatan teknologi informasi dan penelitian tindakan kelas. 40 Kedua, upaya pengembangan kompetensi profesional yang telah dilakukan oleh guru TK di Kecamatan Bantul paling banyak dilakukan melalui diskusi dengan teman sejawat, sedangkan upaya pengembangan melalui studi literatur dan penulisan karya ilmiah masih jarang dilakukan oleh guru TK. Ketiga, upaya yang dipandang lebih efektif untuk mengembangkan kompetensi profesionalnya adalah melalui diklat, karena diklat memberikan ruang bagi guru TK untuk menambah ilmu pengetahuan dengan disertai pelatihan atau praktek dengan ahli yang berkompeten dibidangnya. 2. Penelitian dari Abdul Rohim 2011, bertujuan untuk mengetahui pembinaan kompetensi guru dan metode pembinaan kompetensi guru. Hasil penelitian yang sudah dilakuan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, pembinaan yang dilakukan di SMP Assalam Cipondoh dikategorikan menjadi dua yaitu pembinaan sebagai progam yang dilaksanakan secara rutin berupa pembinaan jasmani dan rohani, pembinaan kedisiplinan, pembinaan melalui rapat terprogam, evaluasi semesteran, rapat rutin. Sedangkan yang kedua adalah pembinaan oleh pihak kepala sekolah kepada guru dengan pendekatan tidak terprogam yang berupa kepala sekolah memberi masukan dalam pengembangan satuan pembelajaran, pemberian kompensasi dan meningkatkan motivasi. Kedua, metode pembinaan kompetensi profesional guru yang sering dilakukan di SMP Assalam Cipondoh yaitu mengenai guru dilatih pekerjaan baru dengan supervisi langsung “pelatih” yang berpengalaman. Pembinaan itu sendiri 41 disediai oleh sekolah baik melalui personil yang sudah profesional dari sekolah maupun instansi disekitarnya.

E. Kerangka Pikir