Bahan Baku Bahan Penolong Bahan Tambahan Uraian Proses Produksi

Terdapat dua sistem pengupahan karyawan di CV. Raya Sport. Beberapa karyawan yang telah lama bekerja serta memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi kepada perusahaan akan mendapatkan kompensasi berupa gaji tetap setiap bulannya. Sedangkan beberapa karyawan lainnya dibayar dengan sistem harian borongan dimana jumlah upah yang diterima didasarkan pada jumlah output yang dapat dihasilkan operator. Selain itu juga diberikan tambahan-tambahan selain upah berupa bonus apabila pemilik merasa hasil kerja dan kinerja pekerjanya memuaskan. Karyawan juga diberikan fasilitas makan siang yang ditanggung oleh pemilik usaha.

2.4. Proses Produksi

Proses produksi merupakan suatu proses transformasi perubahan bentuk secara fisik maupun kimia yang mengubah input menjadi output sehingga memiliki nilai tambah.

2.4.1. Bahan Baku

Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk. Bahan baku yang digunakan CV. Raya Sport dalam memproduksi satu set pakaian olahraga adalah kain, benang, cat sablon dan kancing.

2.4.2. Bahan Penolong

Bahan penolong adalah bahan-bahan yang diperlukan dalam memperlancar penyelesaian suatu produk dimana keberadaan bahan penolong ini Universitas Sumatera Utara tidak mengurangi nilai tambah produk yang dihasilkan tersebut. Bahan penolong ini tidak terdapat pada produk akhir. Adapun bahan penolong yang digunakan oleh CV. Raya Sport adalah kain sutera, obatulanol, diazol sensitizer, diazol hartimetel, multi solvent, kertas setingan HVS, minyak goreng dan sari warna.

2.4.3. Bahan Tambahan

Bahan tambahan merupakan bahan yang digunakan dalam proses produksi dan bercampur dengan bahan baku membentuk produk akhir. Bahan tambahan ditambahkan pada proses produksi dalam rangka meningkatkan mutu produk dan bahan ini merupakan bagian dari produk akhir. Pada proses produksi pakaian olahraga, bahan tambahan yang digunakan adalah kertas packing yang digunakan untuk menjaga mutu produk yang telah dihasilkan.

2.4.4. Uraian Proses Produksi

Secara umum proses produksi CV. Raya Sport memiliki beberapa tahap pengerjaan yaitu: 1. Pembuatan pola Pada tahap ini bahan baku berupa kain digambarkan berdasarkan pola yang telah dipesan oleh pihak instansi terkait. Aktivitas penggambaran pola dapat dilihat pada Gambar 2.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Pembuatan Pola 2. Pemotongan Bahan Pada tahap ini bahan baku berupa kain dipotong berdasarkan pola dasar yang telah disiapkan. Hasil dari proses pemotongan bahan ini adalah bakal baju yang terdiri atas tubuh bagian depan dan belakang, lengan, dan kerah. Aktivitas pemotongan kain berdasarkan pola dasar dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3. Pemotongan Bahan Universitas Sumatera Utara 3. Penjahitan Hasil dari pemotongan bahan adalah bakal baju. Selanjutnya bakal baju tersebut akan dijahitdigabungkan menjadi satu kesatuan utuh melalui beberapa proses yaitu menjahit, mengobras, klim, pemasangan kancing, dan bordir. Proses penjahitan dapat dilihat pada Gambar2.4. Gambar 2.4. Aktivitas Penjahitan 4. Penyetingan film Pada bagian ini, operator dengan menggunakan bantuan komputer membuatmendesain setingan film sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan pelanggan. Setingan film ini dapat berupa nama orang, nama klub olahraga, logo dan merk. Aktivitas penyetingan film dapat dilihat pada Gambar 2.5. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5. Aktivitas Penyetingan Film 5. Pembuatan film Hasil setingan dari bagian penyetingan film kemudian akan diproses menjadi film. Film ini terdiri atas dua bagian yaitu kerangka frame dan layar screen. Pada screen nantinya akan tercetak setingan seperti yang diinginkan oleh pelanggan. Aktivitas pembuatan film dapat dilihat pada Gambar 2.6. Gambar 2.6. Aktivitas Pembuatan Film Universitas Sumatera Utara 6. Pemasangan Papan Alas Sablon Baju yang telah dijahit dari bagian penjahitan kemudian dipasangi papan alas triplek. Adapun aktivitas pemasangan papan alas dapat dilihat pada Gambar 2.7. Gambar 2.7. Aktivitas Pemasangan Papan Alas Sablon 7. Penyablonan Baju yang telah dipasangi papan alas dan film yang dihasilkan dari bagian film akan digunakan pada proses penyablonan. Proses penyablonan ini adalah membuat menyablon logo, nama, nomor atau merk pada pakaian. Aktivitas penyablonan dapat dilihat pada Gambar 2.8. Gambar 2.8. Aktivitas Penyablonan Universitas Sumatera Utara 8. Penyetrikaan Setelah baju diproses menjadi kesatuan utuh dan telah disablon sesuai dengan pesanan pelanggan, maka sebelum dipak, terlebih dahulu pakaian tersebut disetrika sehingga memberikan kesan rapi dan sebagai dedikasi tinggi yang diberikan perusahaan terhadap kepuasan pelanggan. Aktivitas penyetrikaan dapat dilihat pada Gambar 2.9. Gambar 2.9. Aktivitas Penyetrikaan 9. Packing Setelah semua proses selesai dikerjakan, selanjutnya adalah melakukan pengepakan terhadap produk yang dihasilkan sehingga siap untuk diberikandikirim kepada konsumen. Aktivitas packing dapat dilihat pada Gambar 2.10. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.10. Aktivitas Packing

2.4.5. Mesin dan Peralatan yang Digunakan