5.1.2. Data Fasilitas Kerja Aktual
Pada stasiun penyablonan terdapat beberapa fasilitas kerja antara lain meja penyablonan, meja penjemuran, screen, dan kuas untuk penyablonan. Sedangkan
bahan-bahan yang digunakan pada stasiun penyablonan adalah obat film dan cat. Adapun gambar fasilitas kerja aktual yang tersedia pada stasiun penyablonan
pada Gambar 5.11.
Gambar 5.11. Fasilitas Kerja aktual di Stasiun Penyablonan
Sedangkan untuk meja penyablonan dapat dilihat pada Gambar 5.12 sampai Gambar 5.14.
Gambar 5.12. Fasilitas Meja Penyablonan Aktual Tampak Atas
1 2
3 4
5
Ket: 1 = ScreenMal
2 = Tumpukan kaos 3 = Tempat obat
4 = Kuas 5 = Operator
= Daerah Penyablonan
50cm
210 cm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.13. Fasilitas Fasilitas Meja Penyablonan Aktual Tampak Depan
Gambar 5.14. Fasilitas Kerja aktual di Stasiun Penyablonan Tampak 3D
Universitas Sumatera Utara
Fasilitas kerja screen film mempunyai berat 700gr dan mempunyai panjang 35cm dan lebar 29cm seperti terlihat pada Gambar 5.15 dan Gambar
5.16 berikut.
Gambar 5.15. Screen Film Tampak Atas
Gambar 5.16. Screen Film Tampak 3D
Adapun layout stasiun penyablonan dan penjemuran dapat dilihat pada Gambar 5.17.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.17. Layout Stasiun Penyablonan
Setelah baju disablon, maka operator akan menjemur setiap baju dan membawanya ke meja penjemuran. Pada saat meja penjemuran terisi penuh,
maka baju yang telah disablon akan disusun di lantai. Proses ini dilakukan terus menerus sehingga semua baju pada batch pertama sudah dilakukan proses
penyablonan dan pengeringan setiap batch berisi 100 buah baju. Setelah semua baju dikeringkan maka dilakukan proses pengumpulan dan pelepasan alas tripleks
yang digunakan pada proses penyablonan tadi. Baju yang sudah siap dibawa ke
Universitas Sumatera Utara
bagian pengepakan untuk disetrika dan di-packing, sementara papan alas tripleks digunakan kembali untuk proses penyablonan batch berikutnya.
Setiap hari, operator melakukan kegiatan penyablonan sebanyak 5 batch dimana setiap batch-nya rata-rata berisi 100 potong baju. Adapun kapasitas meja
penjemuran hanya mampu menampung sebanyak 33 potong baju untuk setiap batch, sehingga terdapat 67 potong baju harus dikeringkan di lantai. Dengan
demikian, setiap hari operator menyusun baju di lantai sebanyak 67 x 5 batch yaitu sebanyak 335 kali. Hal ini berarti operator melakukan kegiatan
membungkuk sebanyak 335 kali pada saat melakukan penjemuranpenataan di lantai. Selain itu pada saat mengumpulkan baju yang sudah dikeringkan dan
proses pelepasan papan alas tripleks, posisi tubuh operator juga dalam keadaan membungkuk. Bila hal ini tidak diperbaiki dikhawatirkan akan berisiko
menimbulkan keluhan skeletal pada operator.
5.1.3. Standard Nordic Qustionaire SNQ