bagian pengepakan untuk disetrika dan di-packing, sementara papan alas tripleks digunakan kembali untuk proses penyablonan batch berikutnya.
Setiap hari, operator melakukan kegiatan penyablonan sebanyak 5 batch dimana setiap batch-nya rata-rata berisi 100 potong baju. Adapun kapasitas meja
penjemuran hanya mampu menampung sebanyak 33 potong baju untuk setiap batch, sehingga terdapat 67 potong baju harus dikeringkan di lantai. Dengan
demikian, setiap hari operator menyusun baju di lantai sebanyak 67 x 5 batch yaitu sebanyak 335 kali. Hal ini berarti operator melakukan kegiatan
membungkuk sebanyak 335 kali pada saat melakukan penjemuranpenataan di lantai. Selain itu pada saat mengumpulkan baju yang sudah dikeringkan dan
proses pelepasan papan alas tripleks, posisi tubuh operator juga dalam keadaan membungkuk. Bila hal ini tidak diperbaiki dikhawatirkan akan berisiko
menimbulkan keluhan skeletal pada operator.
5.1.3. Standard Nordic Qustionaire SNQ
Standard Nordic Questionare SNQ merupakan suatu alat yang dirancang untuk mengetahui keluhan yang dialami oleh operator selama melakukan
pekerjaan. Pengumpulan data SNQ diberikan kepada 1 operator yang bertugas pada stasiun penyablonan. Hasil SNQ dapat dilihat pada Gambar 5.18.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.18. Peta Keluhan Tubuh Operator Penyablonan
Universitas Sumatera Utara
Keterangan nomor dimensi tubuh: = Sangat sakit kaku di leher bagian atas
1 = Sedikit sakit kaku di leher bagian bawah
2 = Sakit di bahu kiri
3 = Sakit di bahu kanan
4 = Sakit lengan atas kiri
5 = Sangat sakit di punggung
6 = Sakit lengan atas kanan
7 = Sangat sakit pada pinggang
8 = Tidak sakit pada bokong
9 = Tidak sakit pada pantat
10 = Sakit pada siku kiri 11 = Sedikit sakit pada siku kanan
12 = Sakit pada lengan bawah kiri 13 = Sakit pada lengan bawah kanan
14 = Sakit pada pergelangan tangan kiri 15 = Sakit pada pergelangan tangan kanan
16 = Sakit pada telapak tangan kiri 17 = Sedikit sakit pada telapak tangan kanan
18 = Tidak sakit pada paha kiri 19 = Tidak sakit pada paha kanan
20 = Tidak sakit pada lutut kiri 21 = Tidak sakit pada lutut kanan
Universitas Sumatera Utara
22 = Sangat sakit pada betis kiri 23 = Sangat sakit pada betis kanan
24 = Sakit pada pergelangan kaki kiri 25 = Sakit pada pergelangan kaki kanan
26 = Sakit pada telapak kaki kiri 27 = Sakit pada telapak kaki kanan
Data Keluhan Tubuh yang dirasakan operator saat bekerja adalah sebagai berikut:
1. Tidak sakit = 21,42
2. Sedikit sakit = 25
3. Sakit = 35,72
4. Sangat sakit = 17,86
5.1.4. Waktu Siklus
Waktu siklus adalah waktu yang diperlukan untuk pengerjaan satu unit produk yang didapatkan dari hasil pengamatan di lapangan. Pada stasiun
penyablonan elemen kegiatannya meliputi kegiatan mengambil screen, meletakkan dan menekan screen di atas baju, mengambil kuas obat sablon,
mengoleskan ke dalam screen, meletakkan kuas obat, melepaskan screen dari kaos, mengangkat kaos, membawa ketempat penjemuran, menyusun di tempat
penjemuran, kembali ke meja penyablonan. Adapun waktu siklus pada stasiun penyablona dapat dilihat pada Tabel 5.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Waktu Siklus Stasiun Penyablonan PENGAMATAN KE-
WAKTUDETIK
1 12
10 15
20 17
30 19
40 21
50 23
60 23
70 24
80 25
90 26
100 29
5.2. Pengolahan Data 5.2.1. Penentuan Level Tindakan Postur Kerja dengan REBA