mendesain stasiun kerja maka harus berorientasi pada kebutuhan pemakainya.
3.3. REBA Rapid Entire Body Assesment
3
Menurut Mc Atamney dan Hignett 2000, rapid entire body assessment REBA adalah sebuah metode yang dikembangkan dalam bidang ergonomi dan dapat
digunakan secara cepat untuk menilai posisi kerja atau postur leher, punggung, lengan, pergelangan tangan dan kaki seorang operator. Selain itu metode ini juga dipengaruhi
faktor coupling, beban eksternal yang ditopang oleh tubuh serta aktivitas pekerja. Penilaian dengan menggunakan REBA tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
melengkapi dan melakukan scoring general pada daftar aktivitas yang mengindikasikan perlu adanya pengurangan risiko yang diakibatkan postur kerja operator.
Metode ergonomi tersebut mengevaluasi postur, kekuatan, aktivitas dan faktor coupling yang menimbulkan cidera akibat aktivitas yang berulang–ulang. Penilaian
postur kerja dengan metode ini dengan cara pemberian skor risiko antara satu sampai lima belas, yang mana skor yang tertinggi menandakan level yang mengakibatkan risiko
yang besar bahaya untuk dilakukan dalam bekerja. Hal ini berarti bahwa skor terendah akan menjamin pekerjaan yang diteliti bebas dari ergonomic hazard. REBA
dikembangkan untuk mendeteksi postur kerja yang berisiko dan melakukan perbaikan segera. REBA dikembangkan tanpa membutuhkan piranti khusus. Ini memudahkan
peneliti untuk dapat dilatih dalam melakukan pemeriksaan dan pengukuran tanpa biaya peralatan tambahan.
Pemeriksaan REBA dapat dilakukan di tempat yang terbatas
3
Neville Stanton, et all. Handbook of Human Factors and Ergonomic Methods, Florida : CRC PRESS, 2005, h. 8.1 – 8.10.
Universitas Sumatera Utara
tanpa menggangu pekerja. Pengembangan REBA terjadi dalam empat tahap. Tahap pertama adalah pengambilan data postur pekerja dengan menggunakan bantuan video
atau foto, tahap kedua adalah penentuan sudut–sudut dari bagian tubuh pekerja, tahap ketiga adalah penentuan berat benda yang diangkat, penentuan coupling, dan
penentuan aktivitas pekerja. Dan yang terakhir, tahap keempat adalah perhitungan nilai REBA untuk postur yang bersangkutan. Dengan didapatnya nilai REBA tersebut dapat
diketahui level risiko dan kebutuhan akan tindakan yang perlu dilakukan untuk perbaikan kerja.
Penilaian postur dan pergerakan kerja menggunakan metode REBA melalui tahapan–tahapan sebagai berikut:
1. Tahap 1: Pengambilan data postur pekerja dengan menggunakan bantuan video
atau foto
Untuk mendapatkan gambaran sikap postur pekerja dari leher, punggung, lengan, pergelangan tangan hingga kaki secara terperinci dilakukan dengan merekam atau
memotret postur tubuh pekerja. Hal ini dilakukan supaya peneliti mendapatkan data postur tubuh secara detail valid, sehingga dari hasil rekaman dan hasil foto
bisa didapatkan data akurat untuk tahap perhitungan serta analisis selanjutnya. 2.
Tahap 2: Penentuan sudut-sudut dari bagian tubuh pekerja. Setelah didapatkan hasil rekaman dan foto postur tubuh dari pekerja dilakukan
perhitungan besar sudut dari masing – masing segmen tubuh yang meliputi punggung batang tubuh, leher, lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan
dan kaki. Pada metode REBA segmen – segmen tubuh tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu grup A dan B. Grup A meliputi punggung batang tubuh, leher dan
Universitas Sumatera Utara
kaki. Sementara grup B meliputi lengan atas, lengan bawah dan pergelangan tangan. Dari data sudut segmen tubuh pada masing–masing grup dapat diketahui
skornya, kemudian dengan skor tersebut digunakan untuk melihat tabel A untuk grup A dan tabel B untuk grup B agar diperoleh skor untuk masing–masing tabel.
Penilaian masing-masing segmen tubuh dengan metode REBA dapat dilihat pada gambar dan tabel berikut ini:
Grup A
1. Batang Tubuh trunk
Gambar 3.1. Postur Tubuh Bagian Batang Tubuh
Tabel.3.1. Skor Pergerakan Punggung Batang Tubuh Pergerakan
Skor Perubahan Skor
Tegak 1
+1 jika memutar atau kesamping
o
– 20
o
Flexion 2
o
– 20
o
Extension 20
o
– 60
o
Flexion 3
20
o
Flexion
Universitas Sumatera Utara
60
o
Flexion 4
2. Leher neck
Gambar 3.2. Postur Tubuh Bagian Leher
Tabel 3.2. Skor Leher REBA Pergerakan
Skor Skor Perubahan
0-20 1
+1 jika leher berputarbengkok 20
-ekstensi 2
3. Kaki legs
Gambar 3.3. Postur Tubuh Bagian Kaki Legs
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Skor Kaki Legs Pergerakan
Skor Skor Perubahan
Posisi normalseimbang berjalanduduk 1
+1 jika lutut antara 30-60 +2 jika lutut 60
Bertumpu pada satu kaki lurus 2
4. Beban load
Tabel 3.4. Skor Beban Pergerakan Skor
Skor Pergerakan
5 kg +1 jika kekuatan cepat
5-10 kg 1
10 kg 2
Grup B
1. Lengan atas Upper arm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.4. Postur Lengan Atas
Tabel 3.5. Skor Lengan Atas Pergerakan
Skor Skor Perubahan
20 ke depan dan belakang
1 +1 jika bahu naik
+1 jika lengan berputarbengkok -1 miring, menyangga berat lengan
20 ke belakang atau 20-45
2 45-90
3 90
4
2. Lengan bawah lower arm
Gambar 3.5. Postur Lengan Bawah REBA Tabel 3.6. Skor Lengan Bawah REBA
Pergerakan Skor
60-100 1
60 atau 100
2
3. Pergelangan Tangan wrist
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.6. Postur Tubuh Bagian Pergelangan Tangan Wrist
Tabel 3.7. Skor Pergelangan Tangan REBA Pergerakan
Skor Skor Perubahan
0-15 ke atas dan bawah
1 +1 jika pergelangan tangan putaran
menjauhi sisi tengah 15
ke atas dan bawah 2
4. Coupling
Tabel 3.8. Coupling Coupling
Skor Keterangan
Baik Kekuatan pegangan baik
Sedang 1
Pegangan bagus tapi tidak ideal atau kopling cocok dengan bagian tubuh
Kurang baik 2
Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin
Tidak dapat diterima 3
Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak ada pegangan atau kopling tidak sesuai dengan
bagian tubuh
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.9. Skor Grup A
Neck Leg
Trunk 1
2 3
4 5
1 1
1 2
2 3
4
2 2
3 4
5 6
3
3 4
5 6
7
4
4 5
6 7
8
2 1
1 3
4 5
6
2
2 4
5 6
7
3 3
5 6
7 8
4 4
6 7
8 9
3 1
3 4
5 6
7
2 3
5 6
7 8
3 5
6 7
8 9
4 6
7 8
9 9
Nilai dari tabel A lalu ditambahkan dengan nilai pembebanan yang akan menghasilkan nilai skor A. Bagian tubuh yang dinilai berikutnya adalah pergelangan
tangan, lengan bawah, dan lengan atas. Skor dari ketiga bagian tersebut lalu dimasukkan ke tabel B hingga diperoleh nilai dari tabel B.
Tabel 3.10. Skor Grup B
Universitas Sumatera Utara
Lower Arm
Wrist Upper Arm
1 2
3 4
5 6
1 1
1 1
3 4
6 7
2 2
2 4
5 7
8
3 2
3 5
5 8
8
2 1
1 2
4 5
7 8
2 2
3 5
6 8
9
3 3
4 5
7 8
9
Nilai dari tabel B lalu dijumlahkan dengan nilai genggaman yang akan menghasilkan nilai skor B.
Tabel 3.11. Skor Akhir Skor
B Skor A
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 1
1 2
3 4
6 7
8 9
10 11
12
2 1
2 3
4 4
6 7
8 9
10 11
12
3 1
2 3
4 4
6 7
8 9
10 11
12
4 2
3 3
4 5
7 8
9 10
11 11
12
5
3 4
4 5
6 8
9 10
10 11
12 12
6 3
4 5
6 7
8 9
10 10
11 12
12
7 4
5 6
7 8
9 9
10 11
11 12
12
Universitas Sumatera Utara
8 5
6 7
8 8
9 10
10 11
12 12
12
9 6
6 7
8 9
10 10
10 11
12 12
12
10
7 7
8 9
9 10
11 11
12 12
12 12
11 7
7 8
9 9
10 11
11 12
12 12
12
12 7
8 8
9 9
10 11
11 12
12 12
12
Skor yang didapat dari Tabel 3.11. ditambah dengan skor aktivitas yang akan menjadi skor akhir untuk REBA.
Tabel 3.12. Skor Aktivitas Aktivitas
Skor Keterangan
Postur statik +1
1 atau lebih bagian tubuh statisdiam Pengulangan
+1 Tindakan berulang-ulang
Ketidakstabilan +1
Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur atau tubuh tidak
stabil
Selain itu, penilaian postur kerja dengan menggunakan metode REBA dapat dilakukan dengan menilai tubuh bagian kiri dan kanan menggunakan tabel REBA seperti
Tabel 3.13 berikut.
Tabel 3.13. Penilaian REBA Kiri dan Kanan
Universitas Sumatera Utara
Grup A Grup B
Postur Skor
Total Postur
Skor Total
Batang Tubuh Lengan Atas
Kiri Kanan
Normal 1
+1 jika batang tubuh berputar
bengkok bungkuk 0-20
o
ke depan atau
belakang 1
+1 jika bahu naik +1 jika lengan
berputarbengkok -1 miring,
menyangga berat lengan
+1 jika bahu naik +1 jika lengan
berputarbengkok -1 miring,
menyangga berat lengan
0-20
o
ke depan atau belakang
2 20
ke belakang
atau 20-45 ke depan
2
20-60
o
ke depan atau 20
o
ke belakang
3 45-90
ke depan
3
60ke depan 4
90 ke
depan 4
Leher Lengan Bawah
Kiri Kanan
0-20
o
ke depan 1
+1 jika leher berputarbengkok
60-100 1
- -
20
o
ke depan atau ke belakang
2 60
atau 100
2
Tabel 3.13. Penilaian REBA Kiri dan Kanan Lanjutan
Universitas Sumatera Utara
Kaki Pergelangan
Tangan Kiri
Kanan
Posisi normalseimbang
berjalanduduk 1
+1 jika lutut
antara 30-60
0-15 ke
atas atau bawah
1 +1 jika pergelangan tangan putaran
menjauhi sisi tengah +1 jika
pergelangan tangan putaran
menjauhi sisi tengah
Bertumpu pada satu kaki lurus
2 +2 jika
lutut 60
15 ke
atas atau bawah
2
Skor Tabel A Skor Tabel B
Kiri Kanan
Beban Coupling
Kiri Kanan
5 kg +1 jika
kecepatan cepat
Baik
- -
5-10 kg 1
Sedang 1
10 kg 2
Kurang baik 2
Tidak diterima 3
Skor A = Skor Tabel A +
Beban Skor A= +
= Skor B =
Skor Tabel B + Coupling Skor
B= +
= Skor baik= +
=
Universitas Sumatera Utara
Skor C
= Sel perpotongan skor A baris Dan B kolom
Tabel 3.13. Penilaian REBA Kiri dan Kanan Lanjutan
Aktivitas
+ 1 Ada bagian tubuh yang statis
1 menit
+ 1 Pengulangan gerakan jarak
dekat, 4 kalimenit
Skor Aktivitas
+ 1 Perubahan postur secara
cepat atau tidak stabil
Skor REBA = Skor C + Aktivitas
Adapun penilaian REBA bisa juga dihitung seperti pada Gambar 3.7 dan Gambar 3.8 di bawah ini.
+1 jika batang tubuh berputarbengkokbungkuk
+1 jika leher berputar bengkok
+1 jika lutut antara 30-60 +2 jika lutut 60
+ 1 jika bahu naik +1 jika lengan berputar bengkok
+1 jika pergelangan tangan putaran menjauhi sisi tengah
Table A Table B
Table C +
Activity LoadForce
Coupling Trunk
Neck
Legs Wrist
Lower Arm Upper Arm
REBA Score
Sudut : Sudut :
Sudut : Sudut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.7. Penilaian REBA Kiri
+1 jika batang tubuh berputarbengkokbungkuk
+1 jika leher berputar bengkok
+1 jika lutut antara 30-60 +2 jika lutut 60
+ 1 jika bahu naik +1 jika lengan berputar bengkok
+1 jika pergelangan tangan putaran menjauhi sisi tengah
Table A Table B
Table C +
Activity LoadForce
Coupling Trunk
Neck
Legs Wrist
Lower Arm Upper Arm
REBA Score
Sudut : Sudut :
Sudut :
Sudut : Sudut :
Sudut :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8. Penilaian REBA Kanan
Berikut ini nilai level tindakan REBA yang skornya diperoleh dari skor akhir REBA.
Tabel 3.14. Nilai Level Tindakan REBA Skor REBA
Level Resiko Level Tindakan
Tindakan
1 Dapat diabaikan
Tidak diperlukan 2-3
Kecil 1
Mungkin diperlukan 4-7
Sedang 2
Perlu 8-10
Tinggi 3
Segera 11-15
Sangat tinggi 4
Sekarang juga
3.4. Produktivitas