Metode Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Sampel ditentukan dengan metode sensus. Banyak sampel diambil berdasarkan banyaknya usaha penggilingan padi di daerah penelitian yaitu sebanyak 5 unit, dengan perincian sebagai berikut: Tabel 2. Banyak Usaha Penggilingan Padi No. Lokasi Usaha Penggilingan Padi Banyak Unit 1. Desa Sekip 1 unit 2. Desa Pasar Melintang 4 unit Sumber: BPP Deli Serdang

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari hasil wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan kuisioner yang telah dipersiapkan, sedangkan data sekunder didapat dari lembaga terkait di daerah penelitian.

3.4 Metode Analisis Data

Dari data-data yang telah diperoleh dilakukan perhitungan sederhana kemudian dianalisis dengan menggunakan alat uji yang sesuai dengan hipotesis. Identifikasi masalah 1 hipotesis 1 dianalisis dengan melihat Efisiensi kinerja yang merupakan ukuran efektivitas fungsional suatu mesin dengan rumus berikut: Ef = CeCt x 100 Dimana: Ef = Efisiensi kinerja mesin Ce = Kapasitas efektif Ct = Kapasitas teoritis Universitas Sumatera Utara Kriteria Uji: • Jika Ef ≥ 80, artinya efisiensi penggunaan mesin tinggi • Jika Ef 80, artinya efisiensi pengggunan mesin rendah Smith dan Wilkes, 1990. Identifikasi masalah 2 dianalisis dengan melihat jumlah biaya produksi menggunakan analisis sederhana dengan rumus: TC = TFC + TVC Dimana: TC = Total cost total biaya TFC = Total fixed cost total biaya tetap TVC = Total variable cost total biaya variabel Identifikasi masalah 3 dihitung dengan analisis sederhana dengan mencari pendapatan usaha dengan rumus: Untuk penerimaan dihitung dengan rumus: TR = Y . Py Dimana: TR = total revenue total penerimaan Y = produksi yang diperoleh Py = harga Y Maka pendapatan dapat diperoleh dengan rumus: Pd = TR – TC Universitas Sumatera Utara Dimana: Pd = pendapatan TR = Total revenue total penerimaan TC = Total cost total biaya Identifikasi masalah 4 hipotesis 2 mengenai kelayakan finansial dianalisis dengan menggunakan metode analisis finansial dengan kriteria investasi, net present value NPV, net benefit cost ratio Net BC, internal rate of return IRR, dan payback period PP dengan rumus: ��� = � �� − �� 1 + � � � �=0 Dimana: Bt = penerimaan total Ct = biaya total i = interest rate Dengan kriteria: • Bila NPV ≥ 0, artinya usaha tersebut layak untuk dilaksanakan • Bila NPV 0, artinya usaha tersebut tidak layak dilaksanakan ��� � � ⁄ = ∑ �� − �� 1 + � � ����� �� − �� 0 � �=0 ∑ �� − �� 1 + � � ����� �� − �� 0 � �=0 Dengan kriteria: • Bila Net BC 1, maka usaha tersebut layak dilaksanakan. • Bila Net BC 1, maka usaha tersebut tidak layak dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara ��� = � 1 + ��� 1 ��� 1 − ��� 2 � 2 − � 1 Dengan kriteria: • Bila IRR tingkat suku bunga berlaku, maka usaha tersebut layak dilaksanakan. • Bila IRR tingkat suku bunga berlaku, maka usaha tersebut tidak layak dilaksanakan. �� = ��������� ��� �����ℎ � 12 ����� Dimana: PP = Payback period

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional