c Alat-alat Besar dan Alat-alat berat sebesar 1,00
Sedangkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor PKB ditetapkan oleh kepala Daerah yaitu :
a. Dasar pengenaan PKB untuk Kendaraan umum ditetapkan sebesar 60
enam puluh persen dari dasar pengenaan PKB. b. Dasar pengenaan PKB kendaraan baru untuk alat-alat berat dan alat-alat
besar ditetapakan sebesar 40 empat puluh persen dari nilai jual kendaraan bermotor.
c. Dasar pengenaan BBN-KB khusus penyerahan pertama untuk kendaraan
alat-alat berat dan alat-alat besar ditetapkan sebesar 40 empat puluh persen dari NJKB
d. Dasar pengenaan PKBBBN-KB untuk kendaraan alat-alat berat dan alat- alat besar selain kendaraan baru ditetapkan sebesar 60 enam puluh
persen.
2. Tarif Pajak Kendaraan Bermotor
Berdasarkan pokok pajak kendaraan bermotor yang terutang, dihitung dengan cara mengalikan tarif dasar pengenaan pajak. Adapun tarif pajak kendaraan
bermotor PKB dalam pasal 8 Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 tahun 2011 dikenakan sebesar :
Universitas Sumatera Utara
a. 1,75 satu koma tujuh puluh lima persen untuk kendaraan bermotor
bukan umum b. 1 satu persen untuk kendaraan bermotor umum.
c. 0,2 nol koma dua persen untuk kendaraan bermotor alat-alat berat dan
alat-alat besar. d. 0,5 nol koma lima persen untuk kendaraan ambulance, pemadam
kebakaran, lembaga sosial dan keagamaan, pemerintah, TNI atau POLRI dan Pemerintah Daerah.
Berikut ini adalah contoh perhitungan pajak kendaraan bermotor dengan jenis merek kendaraan bermotor adalah : HONDA SUPRA X 125, dengan tahun
pembuatan adalah tahun 2009. Dasar pengenaan pajak menurut SK Mendagri Nomor 11 tahun 2002, dikenakan Rp.11.200.000,- . Maka, besarnya pajak yang dikenakan
adalah : 1,75 x Rp.11.200.000,- = Rp.196.000,-.
3. Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor
Dalam Perhitungan Pajak Kendaraan Bermotor yang mana perhitungannya berdasarkan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor DP PKB, dihitung
sebagai perkalian dua unsur pokok yaitu Nilai jual dikali besarnya Bobot yang dikenakan, bagi orang yang memiliki kendaraan bermotor.
Dasar Pengenaan = Nilai Jual Kendaraan Bermotor X Bobot
PKB Terutang = Dasar Pengenaan X Tarif Atau
PKB Terutang = Nilai Jual Kendaraan Bermotor X Tarif Universitas Sumatera Utara
4. Saat Terutang Pajak, Masa Pajak, dan Wilayah Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor PKB
Pajak yang terutang merupakan PKB yang harus dibayar oleh wajib pajak pada suatu saat, dalam masa pajak, atau dalam tahun pajak menurut ketentuan
peraturan daerah tentang pajak kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh pemerintah daerah provinsi setempat, saat pajak terutang dalam masa pajak, terjadi pada saat
pendaftaran kendaraan bermotor. Pada Pajak Kendaraan Bermotor, pajak terutang dikenakan untuk masa
pajak selama 12 dua belas bulan berturut-turut terhitung mulai saat pendaftaran kendaraan bermotor. Pemungutan pajak kendaraan bermotor merupakan satu
kesatuan dengan pengurusan administrasi kendaraan bermotor lainnya. Pajak kendaraan bermotor dibayar sekaligus dimuka untuk masa pajak 12 bulan kedepan.
Kewajiban pajak yang berakhir sebelum 12 bulan karena sesuatu hal, maka hal tersebut berarti pajak kendaraan bermotor yang karena suatu dan lain hal jika masa
pajaknya tidak sampai 12 bulan, maka dapat dilakukan restitusi. Pengertian suatu dan lain hal dimaksud antara lain jika kendaraan bermotor didaftarkan didaerah lain
mutasi daerah tempat pendaftaran kendaraan bermotor atau kendaraan bermotor yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi karena fource majeure.
Universitas Sumatera Utara
Pajak Kendaraan bermotor yang terutang diwilayah provinsi tempat kendaraan bermotor terdaftar. Hal ini terkait dengan kewenangan pemerintah provinsi
yang hanya terbatas atas kendaraan bermotor yang terdaftar dalam linkup wilayah administrasinya.
E. Pendaftaran dan Penilaian Pajak Pemungutan Kendaraan Bermotor 1. Pendaftaran Kendaraan Bermotor
A. Tata cara Pendaftaran Kendaraan Bermotor