BAB III GAMBARAN DATA OBJEK PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
A. Definisi
Pajak merupakan iuran yang dibebankan oleh Negara kepada para wajib pajak dengan berdasarkan Undang-undang yang berlaku demi kepentingan Negara tanpa
azas timbal balik dari pihak pemerintah untuk dimasukkan ke kas Negara demi pembiayaan penyelenggaraan dan pembangunan Negara.Suandy ,Erly,2002:10.
Dalam hal pemungutan pajak ini diserahkan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pada umumnya pemerintah daerah hanya dapat memungut pajak : 1. Pajak Provinsi
Dikhususkan pada pemerintah provinsi 2. Pajak KabupatenKota
Dikhususkan pada pemerintah kabupaten dan pemerintah
kota Suandy,Erly,2002:41
Salah satu pajak yang dipungut oleh pemerintah provinsi adalah Pajak Kendaraan Bermotor sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah yang
Universitas Sumatera Utara
diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah provinsi, yaitu pajak yang dipungut atas kepemilikan atau penguasaan kendaraan
bermotor yang ada dilingkungan wilayah Kantor Dispenda kendaraan tersebut terdaftar.
Pajak Kendaraan Bermotor merupakan pajak yang dikenakan atas kepemilikan penguasaan kendaraan beserta gandengannya yang digunakan disemua
jenis jalan darat dan digerakkan oleh peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi
tenaga gerak kendaraan bermotor, termasuk alat-alat besar yang bergerak.
B. Ketentuan Umum
1. Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang yang dapat dipaksakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah.
2. Kendaraan Bermotor adalah Semua kendaraan beroda dua atau lebih beserta gandengannya yang digunakan di semua jenis darat, dan digerakkan oleh
peralatan teknik berupa motor atau peralatan lainnya yang berfungsi untuk mengubah suatu sumber daya energi tertentu menjadi gerak kendaraan bermotor.
Universitas Sumatera Utara
3. Pajak Kendaraan Bermotor adalah Pajak yang di pungut atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor.
4. Subjek Pajak adalah Orang Pribadi atau Badan yang dapat dikenakan Pajak Daerah.
5. Wajib Pajak adalah Orang Pribadi atau badan yang menurut peraturan Perundang- undangan Perpajakan daerah diwajibkan untuk melakukan pembayaran pajak
terutang, termasuk pemungut atau pemotongan pajak tertentu. 6. Tahun pajak adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu bulan takwim
kecuali bila wajib pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun takwim.
7. Pajak Terutang adalah Pajak yang harus dibayar pada suatu saat dalam masa pajak, dalam tahun pajak, atau dalam bagian tahun pajak menurut ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. 8. Pemungutan adalah Serangkaian kegiatan mulai dari penghimpunan data objek
dan subjek pajak yang terutang sampai kegiatan penagihan pajak kepada wajib pajak serta pengawasan dan penyetorannya.
9. Surat Pemberitahuan Pajak Daerah SPTPD adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk penghitungan danatau bukan objek pajak, dan atau harta dan
Universitas Sumatera Utara
kewajiban, menurut ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah.
10. Surat Pendaftaran dan Pendataan Kendaraan bermotor SPPKB adalah surat yang digunakan untuk melaporkan data subjek pajak danatau bukan objek pajak
danatau harta kewajiban, menurut ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan Daerah.
11. Surat Setoran Pajak Daerah SSPD adalah surat yang digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan pembayaran atau penyetoran pajak yang terutang ke kas daerah
atau ke tempat pembayaran lain yang ditetapkan oleh Kepala Daerah. 12. Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD adalah Surat untuk melakukan tagihan
pajak danatau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 13. Surat Tagihan Pajak Daerah STPD adalah Surat untuk melakukan tagihan pajak
danatau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. 14. Badan adalah Sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik
yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi PT, CV, Perseroan lainnya, BUMN, atau BUMD dengan nama dan dalam bentuk
apapun, Firma, Kongsi Koperasi, Dana Pensiun, Persekutuan, Perkumpulan, Yayasan, Organisasi Massa, Organisasi Sosial Politik dan atau bentuk Badan
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
15. Dasar Hukum Pemungutan Pajak Daerah a. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-undang
Nomor 18 tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. b. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang
nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
c. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang- umdang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
d. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
e. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah f. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pajak
Kendaraan Bermotor 16. Pajak Daerah
Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang dan dapat dipaksakan
berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan daerah.
Universitas Sumatera Utara
Pajak Daerah, sebagai salah satu Pendapatan Asli Daerah PAD diharapkan menjadi salah satu sumber pembiayaan penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan daerah, dan yang menjadi Sumber Pendapatan Asli Daerah PAD adalah :
16.1. Pendapatan Asli Daerah a. Hasil Pajak daerah antara lain :
1 Pajak Provinsi, dibagi atas empat yaitu :
• Pajak Kendaraan Bermotor PKB dan Kendaraan di Atas Air KAA • Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBNKB dan Kendaraan di
Atas Air KAA. • Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
• Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Bawah Tanah dan Air Permukaan.
2 Pajak Kabupaten Kota, dibagi tujuh yaitu: • Pajak Hotel.
• Pajak Restoran. • Pajak Hiburan.
• Pajak Reklame. • Pajak Penerangan Jalan.
Universitas Sumatera Utara
• Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C. • Pajak Parkir.
b. Hasil Retribusi Daerah c. Hasil Perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya
yang dipisahkan. d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah.
16.2. Dana Perimbangan a. Dana Alokasi Umum DAU
b. Dana Alokasi Khusus DAK 16.3. Pinjaman Daerah
16.4. Lain-lain Penerimaan Daerah yang sah 16.5. Pendapatan yang berasal dari pemberian Pemerintah danatau Instansi yang
lebih tinggi yang dapat dibagi menjadi : a. Sumbangan dari Pemerintah
b. Sumbangan lain yang diatur dengan peraturan perundang-undangan hasil Perusahaan Daerah Yani, Ahmad, 2002:39-43.
Universitas Sumatera Utara
C. Subjek dan Objek Pajak Kendaraan Bermotor 1. Subjek Pajak Kendaraan Bermotor