Pengajuan Keberatan dan Banding Data Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Samsat Pematangsiantar

Sumber Data : UPT Samsat PematangsiantarDinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara

F. Pengajuan Keberatan dan Banding

Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan hanya kepada Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk atas suatu : 1. Surat Ketetapan Pajak Daerah 2. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar 3. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan 4. Surat Ketetapan Pajak Daerah Lebih Bayar 5. Surat Ketetapan Pajak Nihil Penyerahan SKPDSTNK dan Plat Motor EMBOSSINGPENCETAK STNK 1. Melaksanakan Embossingpencetakan STNK 2. Menyampaikan SKPDSTNK ke loket pengambilan STNKPlat Motor POLRI Universitas Sumatera Utara Dalam mengajukan keberatan WP harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Keberatan diajukan secara tertulis dalam bahasa dengan disertai alas an yang jelas. 2. Dalam hal WP mengajukan keberatan atas ketetapan pajak secara jabatan wajib pajak harus dapat membuktikan ketidakbenaran ketetapan pajak tersebut. Keberatan diajukan dalam jangka waktu paling lama 3 Tiga bulan sejak tanggal surat, tanggal pemotongan atau pemungutan, kecuali WP dapat menunjukan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya. Dan pengajuan keberatan tidak menunda kewajiban membayar pajak dan pelaksanaan penagihan pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Kepala Daerah dalam jangka waktu paling lama 12 Dua Belas bulan sejak tanggal Surat Keberatan diterima, harus member keputusan atas keberatan yang diajukan Keputusan Kepala Daerah atas keberatan dapat menerima seluruhnya atau sebagian, menolak, atau menambah besarnya pajak terutang. Apabila jangka waktu telah lewat dan Kepala Daerah tidak member suatu keputusan, keberatan yang diajukan tersebut dianggap dikabulkan. Jika WP menolak keputusan surat keberatan, maka WP dapat mengajukan banding ke pengadilan pajak dalam jangka waktu 3 Tiga bulan sejak diterimanya keputusan keberatan. Universitas Sumatera Utara

G. Data Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Samsat Pematangsiantar

Penghimpunan data pajak kendaraan bermotor pada UPT Samsat Siantar dilaksanakan mulai dari kegiatan penghimpunan data wajib pajak, perhitungan pajak, serta menetapkan target dan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor untuk setiap tahunnya, pada tebel 3.1 di bawah ini merupakan data perbandingan Target dan Realiasi Penerimaan Pajak kendaraan Bermotor di UPT Samsat Pematangsiantar untuk tahun 2008 sd 2013. Tabel 3.1 PERBANDINGAN DAN TARGET PKBBBN-KB UPTD Pematangsiantar tahun 2010-2013 JANUARI-MEI Sumber Data : UPT Samsat Pematangsiantar Tahun 2010 2011 2013 2012 TARGET 62.991.864.288 43.531.116.000 55.092.222.035 42.102.526.000 REALISASI 43.944.337.924 68.944.201.456 51.056.659.209 79.763.758.259 PERSENTASE 100,95 163,75 92,68 126,63 2008 2009 35.825.762.700 35.647.510.000 39.062.710.302 43.633.739.918 109,04 122,40 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 3.1 dapat diperoleh data dan atau informasi mengenai jumlah perbandingan target dan realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor PKB pada UPT Samsat Pematangsiantar selama 6 tahun berturut-turut yaitu mulai tahun 2008,2009,2010,2011,2012,hingga tahun 2013. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa secara umum kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam membayar PKBBBN-KB sudah baik. Hal tersebut dapat kita lihat dari jumlah penerimaan dan realisasi yang telah dicapai. Universitas Sumatera Utara 1. Pada tahun 2008, target PKB berjumlah Rp. 35.825.762.700 dengan realisasi sebesar Rp. 39.062.710.302 dan pencapaian persentasenya sebesar 109,04 2. Pada tahun 2009, pencapaian target UPT Samsat Pematangsiantar mengalami penurunan dari tahun 2008 sebesar Rp. 35.825.762.700 turun menjadi Rp. 35.647.510.000 3. Pada tahun 2010, dengan tingkat realisasi sebesar Rp.43.944.337.924 meningkat dari target yang ditentukan yakni sebesar Rp.43.531.116.000, sehingga dapat mencapai persentase sebesar 100,95. 4. Pada tahun 2011, pencapaian target mengalami penurunan dari tahun 2010 sebesar Rp.43.531.116.000 menjadi 42.102.526.000 dengan tingkat realisasi naik menjadi sebesar Rp.68.944.201.456 5. Pada tahun 2012, target penerimaan PKB mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, yakni target penerimaan tahun 2011 sebesar Rp.42.102.526.000 , menjadi Rp. 55.092.222.035 dengan realisasi sebesar Rp. 51.056.659.209 6. Pada tahun 2013, target penerimaan PKB terus meningkat yakni dari Rp. 55.092.222.035 pada tahun 2012, menjadi Rp.62.991.864.288 pada tahun 2013 dengan tingkat realisasi sebesar Rp.79.763.758.259 dengan mencapai persentase sebesar 126,63. Sesuai tabel 3.1 diatas, mulai tahun 2008-2013, penerimaan terbesar Pajak Kendaraan Bermotor PKB yang diperoleh UPT Samsat Pematangsiantar adalah pada tahun 2013 dengan target Rp.62.991.864.288 dengan realisasi sebesar 79.763.758.259 dengan persentasenya sebesar 126,63 Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA

Pada bab ini, penulis akan membahas analisis dan evaluasi data yang bersumber dari bab-bab sebelumnya. Pada bab terdahulu telah dijelaskan secara terperinci tentang data pajak kendaraan bermotor pada UPT Pematangsiantar. Akan tetapi, untuk menjelaskannya penulis menguraikannya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan berdasarkan data kualitatif disertai dengan penjelasan yang objektif dan sistematis.

A. Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor pada UPT Samsat Pematangsiantar

Dari Tabel 3.1 sebelumnya , penulis dapat memperoleh data atau informasi mengenai jumlah perbandingan target dan penerimaan pajak kendaraan bermotor pada UPT Samsat Pematangsiantar, selama 6 tahun 2008 sd 2013. Penulis dapat menyimpulkan bahwa : Adanya perbedaan persentase target yang berbeda-beda setiap tahunnya Hal ini terlihat jelas pada tahun 2008 hingga tahun 2013 terjadi kenaikan dan penurunan persentase target yang berbeda-beda pula, Misalnya pada tahun 2013 target yang ditentukan oleh UPT Samsat Pematangsiantar adalah sebesar Rp.62.991.864.288 sedangkan realisasinya meningkat menjadi Rp.79.763.758.259, maka terjadi kenaikan persentase sebesar 126,63. Ini disebabkan oleh tingginya tingkat Universitas Sumatera Utara