Kebutuhan Bersih Air di Sawah Net field Requirement = NFR Pengolahan Tanah Perkolasi

2.4 KEBUTUHAN AIR UNTUK TANAMAN

2.4.1 Kebutuhan Bersih Air di Sawah Net field Requirement = NFR

NFR adalah kebutuhan air untuk suatu areal sawah dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, diantaranya adalah penyiapan lahan, penggunaan konsumtif, perkolasi, pergantian lapisan air dan curah hujan efektif. Rumus yang dipakai adalah : NFR = Etc + P + WLR Reff…………………………………………………….2.11 Dimana : NFR = Kebutuhan air bersih di sawah mmhari Etc = Penggunaan konsumtif mmhari P = Perkolasi mmhari Reff = Curah hujan efektif mmhari WLR = Penggantian lapisan air mm

2.4.2 Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah merupakan langkah pertama dalam mempersiapkan tanah bagi penanaman. Besarnya kebutuhan air untuk pengolahan tanaman padi tergantung dari : • Luas lahan yang harus dijenuhkan • Lamanya pengolahan tanah • Besarnya evaporasi dan perkolasi yang terjadi Rumus perhitungan pengolahan tanah menggunakan metode yang dikembangkan Vaan De Goor Zijistra 1968 yaitu : Universitas Sumatera Utara LP = . – k k M e e 1 …………………………………………………………………………2.12 dimana : LP = Kebutuhan air untuk pengolahan tanah mmhari M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi di sawah yang sudah dijenuhkan mmhan = Eo + P c = Bilangan alam Eo = Evaporasi air terbuka yang diambil 1,1 x Eto selama penyiapan lahan mmhari P = Perkolasi mmhari K = S M.T T = Jangka waktu penyiapan lahan hari S = Kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air 50 mm, yakni 200 + 50 = 250 mm Tabel 2.5 Kebutuhan air irigasi selama penyiapan lahan M = Eo + P mmhari T = 30 hari T = 45 hari S = 250 mm S= 300 mm S = 250 mm S= 300 mm 5,0 5.5 6.0 6,5 7.0 7,5 8.0 8,5 9,0 9,5 10,0 10,5 11,0 11.1 1 1.4 11.7 12,0 12.3 12,6 13.0 13,3 13.6 14.0 14,3 14.7 15,0 12,7 13,0 13,3 13.6 13.9 14,2 14.5 14.8 15,2 15,5 15.8 16.2 16.5 8.4 8.8 9.1 9,4 9.8 10,1 10.5 10.8 11.2 11.6 12,0 12.4 12.8 9,5 9,8 10.1 10.4 10.8 11,1 11.4 11,8 12.1 12.5 12,9 13.2 13,6 Sumber : Standart Perencanaan Irigasi KP-01 Universitas Sumatera Utara

2.4.3 Perkolasi

Perkolasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perhitungan besarnya kebutuhan air di sawah. Perkolasi adalah proses mengalirnya air dibawah permukaan tanah akibat adanya gaya gravitasi atau tekanan hidrostatik atau juga dari keduanya, dan suatu lapisan tanah ke lapisan tanah dibawahnya, hingga mencapai permukaan air tanah pada lapisan jenuhnya. Jenis air ini tidak dapat dimanfaatkan untuk tanaman. Perkolasi atau peresapan air kedalam tanah dibedakan menjadi dua, yaitu perkolasi vertikal dan perkolasi horizontal. Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah : • Sifat tanah • Air tanah • Keadaan medan Jadi perkolasi disini adalah kehilangan air yang dipengaruhi oleh keadaan fisik dilapangan. Besar angka perkolasi dapat dilihat pada Tabel 2.6 berikut ini Tabel 2.6 Tingkat Perkolasi Jenis Tanah Angka Perkolasi Padi mmhari Palawija mmhari Tekstur Berat Tekstur Sedang Tekstur Ringan 1 2 5 2 4 10 Sumber : Standart Perencanaan Irigasi KP-01

2.4.4 Penggantian Lapisan Air Water Layer Requirement = WLR