1.2 Latar Belakang Penelitian
Keadaan lokasi pada saat ini sudah berupa hamparan sawah yang luas dengan pemanfaatan yang baik. Sumber pengairan mengandalkan Bendung Karet
Rubber Dam sei percut sehingga kebutuhan air untuk bercocok tanam dapat mencukupi kebutuhan irigasi. Untuk meningkatkan produksi pangan maka
diadakanlah suatu pengembangan jaringan irigasi. Dengan adanya suatu pengembangan jaringan irigasi di daerah irigasi Bandar Sidoras maka penulis
mencoba untuk menganalisa kasus ini, dimana jaringan irigasi di daerah Bandar Sidoras dilakukan suatu perluasan jaringan irigasi di sebelah kanan bendung.
Pemberian air irigasi semula dilakukan dengan mengambil air Bendung karet Rubber Dam Bandar Sidoras yang merupakan aliran dari Sungai Percut. Untuk
meningkatkan produksi pangan, pemerintah daerah merencanakan untuk memperluas daerah pengairan yang terletak di kanan bendung.
Melihat hal tersebut di atas dan kaitannya dengan perencanaan jaringan irigasi
maka dalam skripsi ini dipilih judul “Studi Pengembangan Jaringan Irigasi di D.I Bandar Sidoras
”. Dengan kondisi yang ada pada saat ini.
1.3 Identifikasi Masalah
1. Apakah dengan debit yang tersedia saat ini untuk sungai percut mampu mengairi areal sawah melebihi kondisi eksisting ?
2. Dengan kondisi areal rawa yang ada disekitar D.I Bandar Sidoras, apakah mampu dijadikan areal potensial persawahan ?
3. Bagaimana keterkaitan antara debit andalan dan Kebutuhan air DR terhadap luas areal yang dapat dikembangkan menjadi areal irigasi ?
Universitas Sumatera Utara
4. Dengan berkembangnya areal irigasi maka diperlukan system distribusi air sehingga pengaturan air dapat berjakan optimal.
1.4 Batasan Masalah
Sesuai dengan judul tugas akhir yang di pilih, maka permasalahan terhadap penulisan ini dibatasi oleh :
a. Analisa hidrologi
Analisa hidrologi yang dilakukan yaitu hanya mencakup perhitungan hidrologi dengan menggunakan data curah hujan tengah bulanan dan
data klimatologi.
b. Menghitung kebutuhan air yang dibutuhkan untuk pengembangan luas
lahan pertanian dengan beberapa jenis pola tanam.
c. Hanya membahas mengenai penambahan luas pengembangan petak
irigasi Bandar Sidoras. d. Distribusi air yang direncanakan mengikuti rencana yang telah
ditetapkan oleh PU Dirjen PSDA.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan daripada penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengevaluasi kemampuan debit Sei Percut setelah adanya bendung sehingga pengembangan jaringan irigasi dapat dilakukan
2. Melalui penelitian ini diharapkan setelah adanya pengembangan
jaringan irigasi maka produksi tani didaerah irigasi Bandar Sidoras dapat meningkat
Universitas Sumatera Utara
1.6 Metodologi Pembahasan
Perencanaan suatu daerah irigasi baik secara teknis maupun non teknis, pada umumnya mengacu pada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi,
terutama dalam merencanakan jaringan irigasi mulai dari bangunan pengambilan, saluran pembawa, saluran pembuang dan bangunan air pelengkap yang
dibutuhkan dalam suatu jaringan irigasi meliputi : 1. Mengumpulkan basis pengetahuan knowledge base mengenai
jaringan irigasi dari beberapa buku yang berkenaan dengan system perencanaan irigasi.
2. Mengumpulkan data-data yang diperlukan terdiri dari : a
Data primer merupakan data yang diperoleh dengan pengamatan langsung dilapangan yaitu melakukan survey
terhadap pengembangan jaringan irigasi yang tersedia b
Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi- instansi terkait dalam permasalahan dan penyelesaian
pengembangan jaringan irigasi 3. Pengolahan data dilakukan melalui tahap-tahap berikut:
a Inventarisasi data curah hujan harian atau tengah bulanan
b Analisis data curah hujan dengan menggunakan metode Poligon
Thiessen c
Perhitungan debit andalan dengan metode Dr. F.J. mock 4. Survey areal potensial daerah irigasi Bandar Sidoras
Metode yang digunakan yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. survey visual, yaitu untuk mengetahui kondisi existing areal
irigasi dengan pengamatan secara langsung b.
penggunaan GPS, yaitu alat bantu ukur untuk mendapatkan lokasi dan luas areal irigasi yang berpotensi
5. Penentuan dan Pembagian areal yang berpotensi untuk dikembangkan Penentuan areal tersebut diambil berdasarkan Kriteria Perencanaan
Jaringan Irigasi KP-01 dan Bagian Petak Tersier KP-05 6. Gambar rencana pengembangan berupa skema jaringan
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN