Kebutuhan Bersih Air untuk Padi NFR Letak Petak Sawah yang Dikembangkan Analisa Debit yang di Distribusikan

Sementara itu luas areal yang tersedia hanya 115,48 Ha, maka perencanaan pengembangan dapat dilaksanakan B. Perhitungan A potensial dengan menggunakan data debit andalan Q80 Berdasarkan data yang ada pada buku The Detailed Design Study On Medan Flood Control Project Vol II didapat debit andalan 5,61 m 3 s. A potensial = and Q DR x 1000 A potensial = 5, 61 1, 31 x 1000 A potensial = 4282 Ha

4.6 Kebutuhan Bersih Air untuk Padi NFR

DR = NFR .8, 64 ef NFR = DR . ef . 8,64 = 1,31 . 0,65 . 8,64 = 7,36 mmhari Untuk curah hujan rata-rata DAS Sungai Percut lebih besar dari kebutuhan bersih air untuk persawahan, maka kondisi curah hujan masih aman.

4.7 Letak Petak Sawah yang Dikembangkan

Secara umum letak petak sawah yang dikembangkan berada pada posisi 03 o 41’ 12” LU dan 98 o 47’ 52” BT dengan ketinggian tempat berkisar antara elevasi 4,50 m – Universitas Sumatera Utara 1,80 m diatas permukaan air laut Dari Hasil survey dan dari data-data yang didapat di Departemen PU Dinas Pengairan Propinsi Sumut, areal persawahan DI Bandar Sidoras terbagi menjadi dua yaitu persawahan Bandar Sidoras Kiri dengan luas 1.048 Ha dan Persawahan Bandar Sidoras Kanan dengan Luas 1.969 Ha dimana terdapat pengembangan jaringan irigasi di daerah irigasi kanan dengan luas sekitar 115,48 Ha yang terdiri dari 2 desa yaitu Pantai Labu dan Pematang Lalang kecamatan percut Sei Tuan.

4.8 Analisa Debit yang di Distribusikan

Perhitungan besar debit pada setiap saluran tergantung dari luas daerah yang akan diairi, kebutuhan air normal dan sstem pemberian air, serta ditambah dengan kehilangan air di saluran. Kebutuhan air normal diambil 90 dari kebutuhan dasar, yaitu ltdtHa. Sistem pemberian air direncanakan dengan sistem giliran bebas, yaitu suatu giliran yang terjadi secara alamiah. Kehilangan pada saluran tersier diambil 20 dari kebutuhan air di petak sawah. Perhitungan besar debit di saluran tersier dihitung berdasarkan rumor Soetedjo 1974. Analisa debit saluran tersier setelah adanya pengembanga jaringan irigasi diperlihatkan pada halaman . Adapun hasil perhitungan disimpulkan dalam tabel dibawah ini. Tabel 4.20 Hasil Perhitungan Debit Pada Saluran Tersier Bandar Sidoras Sebelah Kanan Saluran tersier Luas Ha Koefisien t Debit ltdtHa Debit m3dt BDS KA I KI 25 1.800 63.7 0.064 BDS KA II KA 55 1.375 107.0 0.107 BDS KA IX 64 1.300 117.7 0.118 BDS KA X 19 1.960

52.7 0.053