komitmen yang jelas untuk mengelola konsumsi energinya agar lebih bersahabat dengan lingkungan. Komitment ini dapat dilihat dari pidato
Presiden Yudhoyono pada suatu pertemuan internasional tentang lingkungan di Nusa Dua Bali, pada Februari 2010. Bahwa Indonesia berkomitmen
mengurangi emisi karbonnya sampai 26 pada tahun 2020. Sudah banyak kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia yang tujuannya
meningkatkan penggunaan sumber energi terbarukan dan menggunakan energi dari fosil dengan lebih efisien.
Adapun yang menjadi latar belakang pengajuan skripsi ini ialah salah satu titik penggunan energi yang cukup besar di Indonesia adalah penggunaan
energi listrik untuk penggerak sistem pengkondisian udara atau AC. Melihat kondisi iklim serta akan terus meningkatnya taraf hidup masyarakat, diyakini
penggunaan AC kedepannya akan semakin meningkat. Hal ini sangat berpotensi mengakibatkan pencemaran dikarenakan cairan referijeran yang
dapat merusak lapisan ozon digunakan pada mesin-mesin pendingin yang menggunakan Siklus Kompresi Uap. Ditambah lagi dengan fakta bahwa
pembangkit listrik di Indonesia didominasi oleh penggunaan bahan bakar fosil. Oleh karena itu tindakan penghematan energi pada penggunaan AC
sangatlah penting untuk penghematan energi dan mengurangi emisi karbon. Pada daerah tropis seperti Indonesia yang mempunyai temperatur dan
kelembaban udara yang relatif tinggi, sistem pengkondisian udara didominasi dengan menurunkan temperatur dan kelembaban udara. Dalam skripsi ini,
digunakan siklus yang menggunakan blower untuk mensirkulasikan udara dan memanfaatkan rendahnya temperatur tanah untuk efek pendinginan.
1.2 Tujuan
Berdasarkan fakta dan fenomena yang didapat, maka saya mengajukan solusi mendinginkan udara ruangan dengan memanfaatkan efek dingin yang
tersimpan di dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah antara lain:
1. Mendapatkan potensi siklus pendinginan dengan memanfaatkan efek
dingin tanah groundcooling.
Universitas Sumatera Utara
2. Mensimulasikan kontainer yang merupakan komponen utama instalasi
groundcooling, untuk mengetahui performansi dan kapasitasnya dalam memanfaatkan efek dingin tanah.
3. Mensimulasikan proses pendinginan suatu ruangan yang menggunakan
instalasi groundcooling dan tanpa instalasi groundcooling untuk membuktikan potensi pemanfaatan efek groundcooling.
4. Memberi rekomendasi pemanfaatan efek dingin yang tersimpan didalam
tanah untuk pendinginan ruangan.
1.3 Manfaat
Hasil-hasil yang didapatkan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar pada proses penghematan energi. Manfaat
penelitian ini antara lain :
1. Mengurangi penggunaan energi listrik dalam bidang pengkondisian udara,
yang pada akhirnya dapat mengurangi konsumsi bahan bakar minyak. 2.
Memberi sumbangan yang berarti bagi perkembangan teknologi energi terbarukan bagi Indonesia.
3. Ikut berpartisipasi dalam mengurangi efek pemanasan global dengan
menggunakan sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. 4.
Membantu masyarakat kalangan menengah kebawah memperoleh kenyamanan di dalam ruangan tanpa harus mengeluarkan biaya yang
besar.
1.4 Batasan Masalah
Masalah yang akan dibahas pada penelitian ini akan dibatasi, antara lain: 1 proses pendinginan hanya dilakukan oleh sifat dingin yang tersimpan di
dalam tanah. 2 Tidak melibatkan refrigeran primer maupun sekunder untuk
mensirkulasikan efek dingin. 3 energi listrik hanya digunakan untuk mensirkulasikan udara yang
didinginkan.
Universitas Sumatera Utara
1.5 Sistematika Penulisan
Hasil daripada penelitian groundcooling ini nantinya akan dibukukan dalam bentuk laporan skripsi dengan sitematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan
masalah dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi tentang teori-teori dasar pengkondisian udara, teknik pendingin, kenyamanan udara bagi manusia manusia, siklus-siklus pendingin yang biasa
digunakan dalam pengkondisian udara, dan teori computational fluid dynamic fluent metode perhitungan dinamika fluida. Pada tinjauan pustaka saya juga
akan menampilkan review beberapa jurnal internasional yang berkaitan dengan groundcooling.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi mengenai metode penelitian yang dilakukan secara terurut, proses,
analisis serta simulasi yang dilakukan untuk pengolahan data. BAB IV DATA DAN ANALISA DATA
Berisi tentang data yang diperoleh dari proses, analisa, dan simulasi serta hasil analisa yang dilakukan, baik secara teoritis maupun numerik dengan
menggunakan perangkat lunak CFD. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan secara teoritis maupun simulasi dengan menggunakan perangkat lunak CFD yang merujuk pada
rekomendasi sebuah desain siklus pendinginan yang memanfaatkan efek dinginyang tersimpan di dalam tanah, serta saran untuk mencegah kekurangan
pada desain optimasi
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA