Hasil Pengukuran Temperatur Ruangan Beban

b. Temperatur Maksimum Harian Dapat dilihat pada grafik Temperatur Maksimum Harian VS Waktu berikut ini : Grafik 4.6 Temperatur Udara Maksimum Harian untuk kondisi Agustus 2011 Berdasarkan hasil pengukuran yang kita lihat pada grafik 4.2 sd 4.6, terlihat bahwa temperatur udara harian rata-rata daerah Medan sekitar areal DTM FT USU seringkali melebihi 30 C. Hal ini disebabkan kondisi iklim dan juga intensitas radiasi matahari hariann yang cukup besar untuk tiap harinya. Berdasarkan kondisi tersebut, maka pengkondisian udara dengan memanfaatkan efek groundcooling memilki potensi yang cukup besar untuk dipergunakan.

4.1.2 Hasil Pengukuran Temperatur Ruangan Beban

Proses pengukuran ini dilakukan di ruangan kuliah J17.402 Departemen Teknik Mesin FT USU pada tanggal 22 September 2011, dengan durasi waktu 7 jam dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Skema pemasangan sensor termokopel pada ruangan ini dapat dilihat pada gambar berikut ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Skema Pemasangan Sensor Termokopel pada 16 Titik di Ruangan Kuliah J17.402 Proses pengukuran dilakukan dengan alat Agilent Sistem Akuisisi Data dan termokopel yang digunakan adalah termokopel tipe K dan tipe T. Interval waktu pengukuran ialah 1 menit selama 7 jam. Hasil pengukuran temperatur pada tiap titik dapat dilihat pada grafik berikut ini : 1. Temperatur Titik 1 Grafik 4.7 Temperatur Titik 1 pada Ruangan Beban J E N D E LA PINT U 2 4 3 1 5 9 10 7 6 8 11 12 13 14 15 16 Universitas Sumatera Utara 2. Temperatur Titik 2 Grafik 4.8 Temperatur Titik 2 pada Ruangan Beban 3. Temperatur Titik 3 pada Ruangan Beban Grafik 4.9 Temperatur Titik 3 pada Ruangan Beban 4. Temperatur Titik 4 pada Ruangan Beban Grafik 4.10 Temperatur Titik 4 pada Ruangan Beban Universitas Sumatera Utara 5. Temperatur Titik 5 pada Ruangan Beban Grafik 4.11 Temperatur Titik 5 pada Ruangan Beban 6. Temperatur Titik 6 pada Ruangan Beban Grafik 4.12 Temperatur Titik 6 pada Ruangan Beban 7. Temperatur Titik 7 pada Ruangan Beban Grafik 4.13 Temperatur Titik 7 pada Ruangan Beban Universitas Sumatera Utara 8. Temperatur Titik 8 pada Ruangan Beban Grafik 4.14 Temperatur Titik 8 pada Ruangan Beban 9. Temperatur Titik 9 pada Ruangan Beban Grafik 4.15 Temperatur Titik 9 pada Ruangan Beban 10. Temperatur Titik 10 pada Ruangan Beban Grafik 4.16 Temperatur Titik 10 pada Ruangan Beban Universitas Sumatera Utara 11. Temperatur Titik 11 pada Ruangan Beban Grafik 4.17 Temperatur Titik 11 pada Ruangan Beban 12. Temperatur Titik 12 pada Ruangan Beban Grafik 4.18 Temperatur Titik 12 pada Ruangan Beban 13. Temperatur Titik 13 pada Ruangan Beban Grafik 4.19 Temperatur Titik 13 pada Ruangan Beban Universitas Sumatera Utara 14. Temperatur Titik 14 pada Ruangan Beban Grafik 4.20 Temperatur Titik 14 pada Ruangan Beban 15. Temperatur Titik 15 pada Ruangan Beban Grafik 4.21 Temperatur Titik 15 pada Ruangan Beban 16. Temperatur Titik 16 pada Ruangan Beban Grafik 4.22 Temperatur Titik 16 pada Ruangan Beban Universitas Sumatera Utara 17. Temperatur Udara rata-rata pada Ruangan Beban Grafik 4.23 Temperatur Udara Rata-rata pada Ruangan Beban Dari hasil pengukuran dapat diambil kesimpulan bahwa temperatur udara rata-rata pada ruangan beban untuk tiap jam nya seperti terlihat pada tabel berikut ini : Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Hasil Pengukuran Temperatur Tanah