BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu Dan Tempat
Penelitian dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2011. Proses pengumpulan data, pengukuran, dan analisa penelitian ini berlangsung di
Laboratorium Teknik Pendingin, Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
3.2 Alat dan Bahan 3.2.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a.
Gergaji pipa b.
Tang c.
Kabel termokopel d.
Alat ukur temperatur udara, kecepatan angin, dan kelembaban HOBOMicro Station Data Logger
Data Logger merupakan sebuah mesin pencatat akurasi tinggi yang pada penggunaannya dihubungkan dengan sensor pintar yang
berfungsi untuk melakukan pengukuran dengan objek sesuai dengan sensor yang digunakan.
HOBO Micro Station pada penggunannya dihubungkan dengan sistem komputer yang berfungsi sebagai penampil data hasil pengukuran
yang dilakukan. HOBO Micro Station Data Logger yang digunakan memiliki
spesifikasi seperti berikut ini : 1.
Ukuran : 8,9 cm x 11,4 cm x 5,4 cm 2.
Berat : 0,36 kg 3.
Skala Pengoperasian : -20 – 50
C dengan baterai alkalin -40
– 70 C dengan baterai litium
Universitas Sumatera Utara
4. Input Sensor :
3 buah sensor pintar multi channel monitoring
5. Memori Internal : 512K Penyimpanan data nonvolatile
flash. 6.
Interval Pengukuran : Tidak Terbatas 7.
Akurasi Waktu :
0 sampai 2 detik untuk titik data pertama dan ±5 detik untuk setiap minggu pada suhu 25
o
C
Gambar HOBO Micro Station Data Logger dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 3.1HOBO Micro Station Data Logger
e. Alat ukur temperatur yaitu termokopel yang terhubung dengan
AGILENT Sistem Akuisisi Data Alat ukur yang digunakan memiliki spesifikasi seperti berikut
ini : Daya P = 35 W
Tegangan V = 250 V Jumlah Channel maksimum = 22 Channel
AGILENT Sistem Akuisisi Data memiliki 3 saluran utama. Alat ini dapat memindai data hingga 250 saluran per detik. Selain digunaka
untuk mengukur temperatur, alat ini dapat juga digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mengukur kuat arus, tegangan, hambatanresistansi, dll. Alat ini dapat dilihat pada gambar berikut ini :
Gambar 3.2 AGILENT Sistem Akuisisi Data
f. Alat uji simulasi yaitu perangkat lunak CFD
3.2.2 Bahan
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain :
a. Areal tanah lingkungan DTM FT USU
b. Pipa PVC
c. Selotif
d. Lem
e. Ruangan kuliah J17.402 DTM FT USU
Universitas Sumatera Utara
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur dari penelitian ini dapat dilihat melalui diagram alir berikut :
Gambar 3.3 Diagram Alir Proses Penelitian
Mulai Studi Literatur
Buku Referensi, Jurnal,Internet, dll
Pengumpulan Data Keadaan Cuaca
Analisis Hasil Pengukuran PemodelanReservoir
Simulasi Model Hingga Konvergen
Simulasi Konvergen ?
Tidak
PemodelanSistemGroundcooling Ya
Simulasi Sistem Hingga Konvergen
Simulasi Konvergen ?
Tidak
Ya Plot distribusi kecepatan,
temperatur, dll. Analisa Data Hasil Simulasi
Kesimpulan Selesai
Universitas Sumatera Utara
3.4 Variabel Riset
Adapun variabel input dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Temperatur inlet, yaitu temperatur udara luar
b. Temperatur tanah
c. Kecepatan udara masuk reservoir
Dari variabel input tersebut, peneliitian ditujukan untuk mendapatkan data hasil simulasi berupa variabel output, yaitu :
a. Kecepatan udara keluar reservoir
b. Temperatur udara keluar reservoir
c. Rekomendasi desain dan dimensi Reservoir untuk groundcooling
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA GROUNDCOOLING
4.1 Hasil Pengukuran 4.1.1 Hasil Pengukuran Dengan HOBO Micro Station Data Logger
Berikut ini ditampilkan hasil pengukuran dengan data logger selama selang waktu Juni-Agustus 2011. Data ini dikumpulkan dengan tujuan untuk
mendapatkan bagaimana kondisi temperatur dan intensitas cahaya matahari rata-rata harian kota Medan. Hal ini diperlukan karena parameter-parameter
tersebut sangat mempengaruhi efek pendinginan yang akan didapatkan. Pengukuran dengan HOBO Micro Station Data Logger dilakukan di
Gedung Program Pascasarjana Departemen Teknik Mesin FT USU. Sensor dipasang di lantai IV dan Logger beserta Notebook berada di Laboratorium
Teknik Pendingin.
4.1.1.1 Hasil Pengukuran Dengan HOBO Micro Station Data Logger untuk kondisi Juni 2011
a. Intensitas Matahari Maksimum Harian
Dapat dilihat pada grafik Intensitas Maksimum VS Waktu berikut ini :
Grafik 4.1 Intensitas Matahari Maksimum Harian untuk kondisi Juni 2011
Universitas Sumatera Utara